Bagikan:

JAKARTA - Indonesia sedang diterjang badai COVID-19 saat ini. Rumah sakit penuh, jumlah kematian meningkat, korban terpapat bertambah banyak, tabung oksigen langka, hingga pemerintah harus memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

Armand Maulana sebagai penyitas COVID-19, Armand berharap kondisi ini bisa segara diatasi. Apalagi vokalis Band GIGI ini baru saja kehilangan sosok Manager Aria Baron. 

"Kalau melihat pandemi kita tidak bisa berkata satu-satu, tapi harus satu kesatuan. Saya bukannya pro pemerintah bagaimana. Tapi pemerintahan manapun, kalau warga negaranya tidak bahu membahu bahkan masih ribut sama hoax ya nggak selesai-selesai ini pandemi," katanya saat berbincang dengan VOI beberapa waktu lalu.

Sebagai muslim, bapak satu anak ini meyakini bahwa pandemi ini takdir yang tak bisa dihindari. "Betul kita berdoa sama Allah, tapi kalau kita nggak ikhtiar ya sama aja bohong. Kita berdoa betul, tapi kalau nggak ada usaha dari warga negara ya nggak bisa," yakinnya.

Armand mencontohkan bagaimana Singapura dan Amerika bisa mengontrol pandemi berkat usaha pemerintah didukung penuh oleh warganya. 

"Kita bisa lihat bagaimana Singapura, Amerika, sekarang sudah pulih. Sepakbola ada penonton, konser boleh ada penonton. Berarti keputusan pemerintah itu benar-benar dilakukan sama warganya," katanya. 

Armand menambahkan adanya cerita konspirasi juga menambah sulitnya Indonesia keluar dari pandemi. "Saya heran orang meributkan masalah konspirasi COVID-19. Ya terserahlah mau konspirasi atau apa, tapi virus ini sudah ada. Seperti influenza, DB, thypus. Kalau memang ada ya kita harus berusaha mengatasinya," harapnya.