JAKARTA - Band jebolan Festival Rock ke X se-Indonesia versi Log Zhelebour, Take Over baru saja melepas album mini berlabel self-titled. Windy (vokal), Bagus (gitar), Gatot (bass), Joe (drum), serta John Paul Ivan menyuguhkan lima buah lagu berkontur heavy rock dengan elemen-elemen blues yang dilengkapi lirik tentang masalah sosial, cinta, dan Tuhan.
JPI - sapaan mantan gitaris Boomerang - menggantikan gitaris sekaligus salah satu founder Take Over sebelumnya, Adung yang dipecat tahun lalu. Masuknya JPI bukan hanya melengkapi format band dengan dua gitaris tetapi juga memberikan angin segar bagi Take Over karena dia bertindak sebagai produser.
"Saya mengambil alih project album ini yang lagi terkatung-katung di tengah jalan. Jadi, saya handle sebagai produser album, overdub part ritem, isi solo lead di tiga lagu, finishing touch sebelum di-mixing dan di-mastering," kata JPI kepada VOI melalui pesan aplikasi WhatsApp.
Dari lima lagu yang bersemayam dalam album ini, empat di antaranya; Menjadi Bijak, Jangan Bersedih, Cuma Kamu, dan Arti Kemenangan merupakan lagu baru. Sementara sisanya - Jangan Modus - sudah dirilis sebelum JPI bergabung.
"Proses bikin lagu sudah ada sebelum saya join band, jadi saya tinggal ngikut dan memberi finishing touch aja. Ya, lebih ke grand design in the middle and after rilis albumnya," lebih lanjut JPI menjelaskan kontribusinya pada album ini.
Pria yang juga akrab disapa Ivan ini mengaku tidak bisa menolak ajakan Take Over mengingat dirinya juga sedang tidak berada di bawah bendera band apapun. Sejak meninggalkan Boomerang, JPI memang lebih sering tampil sebagai gitaris solo dan dengan proyek duo berformat band bernama RI1 bareng Roy Jeconiah.
"Karena juga saya kan sendiri aja, enggak under band, jadi ya jalani aja nge-band bareng Take Over," tutup JPI.