Bagikan:

JAKARTA - Sekuel film Avatar garapan James Cameron kabarnya akan dirilis Desember 2021. Meski pandemi COVID-19 membawa efek besar yang membuat mereka harus menghentikan sementara proses produksi, Cameron tetap optimistis bisa menayangkan filmnya sesuai jadwal semula.

Satu dekade berlalu sejak film pertama Avatar, kini kelanjutan kisahnya dinantikan penonton. Demi untuk tetap menggarap sekuelnya, Cameron akan berangkat ke New Zealand untuk bekerja di tengah masa vakum. Tetapi rencana tersebut tidak begitu mudah karena proses perizinan yang ada di negara tersebut.

Tidak perlu menunggu lama, New Zealand Film Commission mengumumkan proses produksi akan kembali dijalankan pada bulan ini. Hal ini dipastikan karena rendahnya penyebaran virus corona di New Zealand, sehingga aktivitas bisa kembali dijalankan termasuk proses syuting.

“Sisi terangnya, New Zealand melakukan hal efektif dalam mengontrol virus. Ada kesempatan bagus dengan syuting kami yang tertunda beberapa bulan, tetapi kami masih bisa merilis sesuai jadwal,” kata sutradara Titanic ini dilansir dari IndieWire, Selasa, 12 Mei.

Dengan kembalinya tim Avatar 2, besar kemungkinan mereka lebih cepat menyelesaikan proses produksi dibandingkan tim lainnya. Sebelumnya, Cameron mengabarkan, tangkapan gerak (motion capture) untuk Avatar 2 dan Avatar 3 telah selesai dan mereka hanya butuh syuting terkait live action.

Soal perubahan jadwal maupun hal lain, Cameron mengaku optimistis jika timeline film Avatar akan sesuai dengan rencana awal. Avatar adalah film sci-fi (fiksi ilmiah) buatan Cameron yang dirilis pada 2009. Ia menyusun naskah pertama film yang membutuhkan teknologi mumpuni ini ini sejak 1994. Saat dirilis, film ini meraih titel box office dan langsung direncanakan untuk sekuelnya.

Di sisi lain, New Zealand aktif melakukan penelusuran kontak dan tes secara masif sehingga penyebaran COVID-19 bersifat rendah. Pada 12 Mei ini, New Zealand melaporkan 1.147 kasus dengan 1.398 dinyatakan sembuh sementara 21 lainnya meninggal dunia.