JAKARTA - Sinetron Inem Pelayan Sexy populer di era 1980-an sampai 1990-an. Inem adalah nama peran pembantu atau pelayan dalam film dan sinetron "Inem Pelayan Sexy". Pemeran tokoh Inem, Sarah Vi kala itu menjadi idola pemuda dan orang tua pada medio 1997.
Sarah dinilai berhasil menampilkan keseksian Inem dengan baik. Badan bak gitar, kulit putih bersih, wajah cantik, Sarah memikat hati para pria. Bagi wanita yang menonton sinetron sinetron yang didaur ulang dari film yang ngetop pada tahun 1976 hasil karya sutradara Nya' Abbas Akup, Sarah Vi ada body goal. Kecantikannya jadi rujukan kaum hawa.
Bertahun-tahun dilewati, kini Sarah tak lagi seksi setelah memutuskan untuk hijrah. Tampilannya tertutup dan tak melepaskan kesan modis. Bahkan Sarah juga tetap melakukan olah raga menantang seperti flyboarding.
Sewaktu dinikahi Sofie Agil, berita mengenai Sarah Vi memang hanya berkutat soal keluarganya saja. Apalagi saat pernikahan yang berlangsung pada 2003 dan dikaruniai dua orang anak itu, kandas pada 2008 silam.
Hanya sampai di situ. Memang sih, Sarah Vi sempat muncul di sinetron Pesantren Rock n Roll yang tayang di SCTV, namun ia kurang dikenali dan jarang terekspos dengan munculnya artis pendatang baru.
Sekarang, ia fokus dengan bisnis fashion dengan nama brand Sarahvi. Meski sudah berusia 44 tahun dan jarang tampil di televisi, Sarah Vi masih tampak ayu dan manis, apalagi saat tersenyum. Semua karena usahanya yang tetap rutin merawat kecantikan diri.
Dia juga sangat luwes ketika menjadi model bagi fashion yang dirancangnya. Tak cuma sendiri, Sarah pun sudah mulai melibatkan putrinya dalam membuat desain hingga memperagakan busana ciptaannya.
Keputusan untuk hijrah mempengaruhi gaya fashionnya. Semua gaun wanita yang dikenakannya merupakan pakaian tertutup bagi wanita. Hilang sudah semua kesan seksi di sinetron Inem Palayan Seksi yang dulu pernah dibintangi Sarah Vi.