Bagikan:

YOGYAKARTA - Makanan fermentasi telah menjadi bagian dari budaya manusia selama ribuan tahun, dan diyakini berkhasiat mengobati berbagai penyakit. Lantas, apa saja makanan fermentasi yang mudah dibuat?

Jika Anda tertarik untuk mencoba membuat makanan fermentasi sendiri di rumah, ada banyak pilihan yang mudah dan aman untuk dicoba.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa makanan fermentasi yang paling sederhana dan populer yang dapat Anda buat dengan mudah di dapur Anda sendiri.

Mengenal Makanan Fermentasi yang Mudah Dibuat

Dilansir dari laman Real Simple, berikut ini beberapa kuliner dari beberapa negara yang merupakan makanan berfermentasi yang dapat Anda coba buat di rumah:

  • Kefir

Kefir adalah minuman susu fermentasi yang rasanya seperti minuman yogurt yang sangat asam. Kefir memiliki lebih banyak probiotik dan protein daripada yogurt pada umumnya, dan dapat dibuat dengan susu sapi atau alternatifnya seperti susu almond atau susu kelapa.

  • Sauerkraut

Sauerkraut adalah makanan super Jerman yang terbuat dari kubis fermentasi, yang umum dimakan di acara BBQ musim panas sebagai topping hot dog. Menariknya, sauerkraut difermentasi secara alami dengan kubis dalam air garam yang penuh dengan probiotik, serat, dan vitamin yang baik untuk usus.

Berdasarkan sebuah penelitian bahkan menemukan satu batch sauerkraut mengandung lebih dari 220 strain bakteri sehat untuk usus yang berbeda.

Baca juga artikel yang membahas Apakah Fermentasi Itu Halal, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?

  • Kimchi

Kimchi adalah lauk pokok dalam masakan Korea yang terbuat dari kubis fermentasi dan dengan sejumlah sayuran fermentasi lainnya, serta ikan fermentasi.

Kimchi memiliki banyak manfaat kesehatan yang sama dengan sauerkraut, termasuk probiotik bermanfaat ditambah rasa pedas dari campuran tradisional jahe, bawang putih, dan gochujang (pasta cabai Korea). Kimchi adalah tambahan yang sangat beraroma untuk setiap hidangan dengan banyak nutrisi sehat.

  • Tempe

Kebanyakan orang sudah familiar dengan tahu, produk kedelai rasa ringan, yang terbuat dari dadih kedelai yang dimasak dan dipress. Tempe, di sisi lain, terbuat dari kedelai utuh yang difermentasi—tetapi dapat digunakan sebagai pengganti tahu dalam banyak resep.

Untuk membuat tempe, kedelai difermentasi dan kemudian dibentuk menjadi kue padat yang dapat diasinkan, dipanggang, atau ditumis. Proses fermentasi memecah protein kedelai menjadi asam amino yang dapat digunakan tubuh dengan lebih mudah, hingga menjadikan tempe sumber nutrisi nabati yang kuat.

  • Kombucha

Kombucha adalah minuman yang sedikit bersoda yang terbuat dari campuran gula dan teh yang difermentasi dan diubah menjadi kombucha oleh kultur simbiosis bakteri hidup dan ragi (S.C.O.B.Y.).

Teh berasam yang lezat ini, mudah ditemukan di sebagian besar toko atau online, dan hadir dalam berbagai rasa dan varietas yang menyenangkan. Bahkan dapat digunakan sebagai campuran koktail!

Selain probiotik, kombucha memiliki manfaat kesehatan tambahan karena polifenol yang ada dalam teh hijau atau hitam yang dibuat darinya. Polifenol hadir dalam semua teh, tetapi proses fermentasi meningkatkan potensinya, menjadikan kombucha sumber antioksidan kuat.

  • Yogurt

Semua yogurt adalah produk susu fermentasi yang dibuat dengan menambahkan bakteri ke susu yang dipanaskan dan membiarkannya selama beberapa jam untuk bereaksi.

Reaksi dapat mengubah laktosa (gula) menjadi asam laktat sehingga menjadi kental dan asam.

Oleh karena itu, yogurt yang berasal dari susu sapi merupakan sumber probiotik yang sangat baik untuk mikrobioma yang beragam dan berkembang. Selain itu, yogurt juga tinggi protein dan mineral seperti kalium dan kalsium.

Selain makanan fermentasi yang mudah dibuat, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!