Bagikan:

JAKARTA - Makanan untuk anabul, yakni kucing dan anjing, terdiri dari dua jenis, yaitu wet food (makanan basah) dan dry food (makanan kering). Kedua jenis makanan ini baik untuk kesehatan tubuh anabul, tetapi memiliki kelebingan dan kekurangannya masing-masing juga.

Scientific Communication Expert CPPETINDO, drh. Neno Sukelan, mengatakan bahwa dry food lebih efisien untuk anabul karena kandungan airnya sedikit dan nutrisinya tinggi, walaupun hanya dalam porsi yang kecil. Namun, dry food terkadang membuat anabul kurang berselera untuk makan.

Di sisi lain, wet food mengandung air sekitar 70 persen, sehingga kandungan nutrisinya lebih sedikit dibandingkan dry food. Namun, kandungan air tersebut bisa mencukupi kebutuhan air anabul sehingga tidak menganggu fungsi saluran kemihnya dan wet food memiliki wangi yang lebih menggugah selera.

“Sisi lainnya wet food plus adalah rasanya, banya lebih mantap dibandingkan dry food. Kecenderungan anabul dikasih wet food lebih semangat makannya,” kata drh. Neno Sukelan, saat acara BOLT Media Gathering, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin, 13 Januari 2025.

Dengan kelebihan dan kekurangan kedua jenis makanan tersebut, maka disarankan untuk memberikan anabul asupan campuran dari wet food dan dry food. Dengan memadukan wet food dan dry food, nutrisi anabul akan tercukupi, begitu juga kebutuhan airnya.

“Makanya disarankan jangan dry saja atau wet saja, tapi di-mix. Anabul yang makannya kurang bagus boleh sekali-kali dikasih wet food atau dicampur dry dengan wet food, supaya meningkatkan nafsu makan. Di sisi lain, ketika dicampur atau dikasih yang wet, dia minumnya lebih banyak, pipis lebih banyak, saluran kemih terbilas, lebih bersih, lebih sehat,” jelasnya.

Selain itu, Dokter Neno juga mengingatkan terkait porsi pemberian dry food dan wet food ke anabul yang berbeda. Porsinya harus dibedakan agar nutrisi yang diperoleh anabul juga tercukupi dengan baik.

“Cuma ada yang perlu diingat kalau kasih dry food kucing segini (segenggam), kandungan air 10 persen. Kalau kasih wet food saja, jangan segini (segenggam) juga, karena kandungan air berbeda,” ujarnya.

“Jika kasih wet saja tanpa dry harus empat kali begini (segenggam) agar nutrisinya terpenuhi, karena (wet food) lebih banyak air,” pungkas Dokter Seno.