Bagikan:

JAKARTA - Seorang ibu muda di China menuai kritik setelah memutuskan untuk berdandan selama proses persalinan agar bisa tampil terbaik dan memberikan kesan positif kepada bayinya yang baru lahir.

Kontroversi ini bermula dari video yang diunggah oleh ibu bermarga Jia, asal Taiyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok Utara di media sosial.

Dalam video yang viral itu, terlihat Jia mengalami kontraksi sambil sibuk merias wajahnya. Meskipun tampak kesakitan, ia tetap melanjutkan riasannya, hanya sesekali berhenti untuk menarik napas dalam-dalam. 

"Kontraksi sudah dimulai, jadi saya cepat-cepat berdandan untuk menyambut bayi saya," tulisnya diketerangan video tersebut, dikutip VOI dari laman South China Morning Post pada Selasa, 7 Januari 2025.

Jia melengkapi riasannya secara menyeluruh. Mulai dari foundation, concealer, eyeliner, hingga bulu mata palsu. Saat mengaplikasikan blush on sambil menahan rasa sakit, ia menyemangati dirinya sendiri.

"Kontraksi sudah datang, tapi selama saya masih bisa bergerak, saya akan terus berdandan. Blush on tidak bisa ditawar!," katanya.

Saat rasa sakit semakin hebat dan napasnya mulai tersengal-sengal, bahkan membutuhkan dukungan anggota keluarga di dekatnya, Jia tetap fokus menyelesaikan pemasangan bulu mata palsu.

"Wanita Tiongkok yang kuat tidak pernah menyerah, bulu mata palsu adalah keharusan!," katanya sembari merias wajahnya.

Setelah riasannya selesai dengan sentuhan lip gloss, Jia dengan bangga berkata, "Bibir glossy adalah sentuhan muda yang sempurna! Saya adalah calon ibu paling luar biasa di China".

Dalam wawancara dengan Qilu Evening News pada 25 Desember 2024, Jia menjelaskan bahwa ia ingin menyambut bayinya dalam kondisi terbaik.

"Saya ingin tampil cantik dan rapi karena selama kehamilan saya selalu memakai makeup. Saya sudah merencanakan hal ini sejak awal untuk menyambut bayi saya dengan penampilan dan semangat terbaik," katanya.

Namun, ia juga mengakui rasa sakit persalinan sangat berat dan mengatakan motivasinya tidak akan sebesar itu jika keputusan untuk berdandan hanya spontan.

Jia menegaskan, makeup mencerminkan kondisi mental dan sikap positif seseorang. Meski begitu, ia memutuskan untuk menghapus makeup-nya sebelum bayinya lahir karena alasan medis.

Jia juga memberikan saran kepada ibu-ibu lain untuk menghindari penggunaan makeup selama persalinan, karena dokter perlu mengamati kondisi pasien melalui tanda-tanda wajah seperti warna bibir. Aksinya memicu perdebatan panas di media sosial China.

"Kakak, dengan tekad seperti ini, saya yakin kamu bisa berhasil dalam hal apa pun!," tulis warganet.

Namun, ada pun yang mengkritik aksi dilakukan Jia.

"Sebagai mahasiswa kedokteran, saya tidak merekomendasikan memakai makeup saat melahirkan. Dokter perlu menilai kondisi Anda melalui tanda-tanda wajah seperti warna bibir," komentar warganet.   

"Ingin tampil terbaik untuk bayimu? Bayi yang baru lahir bahkan tidak bisa membedakan! Ini lebih terlihat untuk kamera," tulis warganet lainnya.

Tindakan Jia menjadi sorotan, hingga memicu diskusi tentang tekanan sosial terhadap penampilan dan bagaimana ibu seharusnya memprioritaskan kesehatan selama persalinan.