Mengenal Afasia, Kondisi yang Dialami oleh Aktris China Zhao Lusi

JAKARTA - Aktris China Zhao Lusi belum lama ini mencuri perhatian usai fotonya di rumah sakit tersebar di media sosial. Pada foto ia tampak duduk di kursi roda dalam keadaan yang lemas dan memakai selang oksigen.

Foto tersebut menimbulkan kekhawatiran dari para penggemar, karena sebelumnya ia masih baik-baik saja dan sedang syuting drama terbarunya. Sahabat Zhao Lusi yang juga aktris, Wei Xiao, akhirnya buka suara dan mengatakan bahwa bintang drama Hidden Love itu mengalami afasia, tetapi keadaannya sudah membaik dan dalam masa pemulihan.

Zhao Lusi disebut mengalami afasia karena kelelahan berat akibat jadwalnya yang padat. Kondisi ini membuatnya kesulitan untuk bergerak dan berbicara, sehingga berkomunikasi dengan orang sekitarnya menggunakan teks di ponsel.

Dengan kondisinya tersebut, studio Zhao Lusi mengumumkan bahwa sang aktris akan menghentikan sementara semua kegiatannya mulai 28 Desember 2024. Akun Weibo Zhao Lusi juga dinonaktifkan untuk sementara waktu.

Melansir dari Mayo Clinic, pada Rabu, 1 Januari 2025, afasia adalah masalah kesehatan yang memengaruhi seseorang untuk berkomunikasi. Kesulitan komunikasinya baik secara lisan maupun tulisan, menulis huruf dan angka, serta memahami setiap kata yang dibaca atau didengarkan.

Pada dasarnya, afasia bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala yang menandakan adanya kerusakan atau kematian pada bagian otak yang mengendalikan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi. Oleh karena itu, penanganan secepatnya perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Penyebab paling umum afasia adalah stroke, diikuti dengan cedera kepala, tumor otak, dan infeksi otak. Dalam kasus Zhao Lusi belum ada konfirmasi penyebab spesifik afasia yang dialaminya, tetapi kelelahan dan stres dapat memengaruhi fungsi otak secara keseluruh dan berdampak terjadinya afasia.

Kondisi lain seperti demensia atau penyakit degeneratif juga dapat menyebabkan afasia. Faktor risiko lain adalah gaya hidup tidak sehat, seperti konsumsi alkohol berlebihan dan kurang berolahraga.

Untuk penanganan afasia tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Terapi wicara adalah metode utama untuk membantu pemulihan kemampuan berkomunikasi.

Selain itu, obat-obatan juga akan diberikan untuk memperbaiki aliran darah ke otak. Dalam kasus tertentu, operasi mungkin diperlukan untuk mengatasi penyebabnya seperti tumor otak.