Bagikan:

YOGYAKARTA - Jaket anti air merupakan pakaian pilihan untuk melindungi diri dari hujan. Umumnya jaket anti air terbuat dari bahan tahan air atau dilapisi dengan lapisan khusus. Jaket jenis ini mampu menjaga penggunanya agar tetap kering dan nyaman, terutama di musim hujan. Tips memilih jaket anti air bisa dipilih mulai dari jenis bahan sampai dengan desainnya.

Saat ini banyak dibuat jaket-jaket yang dapat melindungi tubuh dari hujan ringan agar tidak panik mencari mantel hujan saat tiba-tiba turun hujan. Jaket-jaket dengan sifat anti air atau waterproof mulai banyak ditawarkan di pasaran, online atau offline.

Tips Memilih Jaket Anti Air

Banyak hal yang harus diperhatikan saat membeli jaket anti air untuk musim hujan, mulai dari desain, fitur pelindung, hingga jenis bahannya. Nah, berikut beberapa tips memilih jaket anti air yang cocok untuk musim hujan:

Bahan Tahan Air

Saat memilih jaket anti air, pastikan jaket tersebut terbuat dari bahan yang tahan air atau waterproof. Beberapa bahan anti air yang sering digunakan untuk jaket yaitu PVC, Gore-Tex, dan bahan sintetik lainnya. Bahan-bahan ini ideal untuk menangkal air hujan dan melindungi badan dari rasa dingin saat berkendara.

Perhatikan juga ritsleting dan jahitan pada jaket tersebut. Pastikan ritsleting dan jahitan kedap air. Ritsleting yang tahan air biasanya dilengkapi penutup tambahan untuk mencegah air masuk. Sementara jahitan yang tahan air biasanya dilapisi dengan teknologi seam-sealed atau yang dilapisi perekat khusus yang bisa mencegah air masuk ke dalam.

Fitur Ventilasi

Jaket yang kedap dan tahan air akan membuat terhindar dari paparan air hujan. Namun, jaket yang terlalu kedap juga bisa membuat kegerahan. Kondisi ini tentu saja tidak nyaman, oleh karena itu pilihlah jaket yang memiliki fitur ventilasi agar udara di dalam jaket bisa bersirkulasi dengan baik. Biasanya ventilasi pada jaket terdapat di area punggung, dada, atau bagian bawah lengan. Ventilasi juga biasanya dilengkapi dengan ritsleting sehingga bisa dibuka atau ditutup sesuai kebutuhan.

Jangan Terlalu Longgar atau Ketat

Hindari membeli jaket anti air yang terlalu longgar atau terlalu ketat, sebab jaket yang terlalu longgar bisa mengganggu pergerakan dan memungkinkan air hujan menyusup melalui celah-celah yang terbuka saat berkendara. Sementara jaket yang terlalu ketat bisa membatasi ruang gerak dan membuat berkendara menjadi tidak nyaman, terlebih jika jarak berkendara dengan jarak lumayan jauh.

Oleh karena itu, pilihlah jaket anti air yang ukurannya pas di badan, tidak terlalu ketat tapi juga tidak terlalu longgar. Selain itu pilihlah jaket yang bahannya mudah kering, sebab jaket yang membutuhkan waktu lama untuk kering biasanya akan menjad lembap dan tidak akan nyaman saat dipakai berkendara karena berbau tidak sedap.

Pelindung Tambahan

Banyak risiko saat berkendara ketika hujan. Gunakan jaket anti air yang dilengkapi dengan pelindung tambahan di area bahu, siku, dan punggung. Pelindung tambahan ini akan melindungi tubuh saat terjadi kecelakaan atau jatuh dari motor. Pilihlah jaket yang juga dilengkapi dengan lapisan reflektif atau aksen pemantul cahaya (reflective tape) yang berguna saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi hujan lebat. Aksen reflektif ini akan membuat pengendara lebih terlihat oleh pengguna jalan lain, sehingga dapat meningkatkan keselamatan.

Memilih jaket anti air dari berbagai sisi dapat membuat kenyamanan saat berkendara ketika hujan. Pemilihan brand atau merek juga dapat dipilih sesuai referensi dan pilihan masing-masing. Semoga bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.