Bagikan:

JAKARTA - Penyanyi muda Thailand, Chayada Prao-hom atau Ping Chayada meninggal dunia usai melakukan tiga sesi pijat, salah satunya adalah pijat di area leher. Ia melakukan pijat di gerai pijat Udon Thani, Thailand.

Chayada meninggal dunia akibat infeksi darah dan pembengkakan otak, dilaporkan Bangkok Post, pada Rabu, 11 Desember 2024. Sebelum meninggal dunia, Chayada setelah pertunjukkan 5 Oktober 2024 mengeluhkan sakit punggung dan melakukan pijat pertama di Udon Tani Thailand.

Dua hari setelah pijat pertama, Chayada merasakan sakit di bagian belakang kepala dan meminum obat pereda nyeri. Seminggu kemudian lengannya mengalami mati rasa.

Setelah melakukan pemijatan untuk kedua kalinya, Chayada merasakan sakit dan kekakuan di sekujur tubuhnya sehingga tidak bisa membalikkan badan di tempat tidur. Ia dipijat oleh terapis pijat yang sama dan memberikannya metode neck twist.

Pada kunjungan ketiga, Chayada kembali diterapi pijat yang disebut menyebabkan kondisinya bengkak dan memar selama seminggu. Sejak itu, kondisi Chayada terus menurun hanya bisa berbaring di tempat tidur hingga meninggal dunia.

Meskipun penyebab kematian Chayada belum bisa dipastikan sepenuhnya akibat pijat, tetapi peringatan terhadap bahaya beberapa metode pijat kini ramai digaungkan ahli. Terlebih untuk metode pijat neck twist atau memutar leher.

Neck twist atau memutar leher memang dapat berakibat fatal pada tubuh. Disebutkan bahwa seorang tukang pijat yang berpengalaman tidak seharusnya melakukan hal tersebut.

“Seorang tukang pijat berpengalaman tidak akan memutar leher klien karena itu dikenal sebagai titik berbahaya. Saya telah memperingatkan orang-orang sebelumnya, jangan pernah membiarkan tukang pijat memutar leher Anda karena itu bisa berakibat fatal," kata Dr Chatpon Kongfeangfung dilansir dari SCMP, pada Jumat, 13 Desember 2024.

Profesor Dr Thiravat Hemachudha, penasihat Sekolah Tinggi Kedokteran Oriental di Universitas Rangsit juga mengatakan bahwa memijat dengan memutar leher sangat tidak disarankan oleh medis. Memutar leher atau memijat tulang belakang leher dapat menyebabkan berbagai masalah pada tubuh.

Jika dilakukan dengan salah akan meningkatkan risiko kerusakan pada dinding pembuluh darah yang memasok ke otak. Ini bisa mengakibatkan masalah pada punggung, merobek dan menyebabkan kematian jaringan otak, hemiplegia, kelumpuhan, hingga berujung fatal.