JAKARTA - Kebahagiaan liburan bersama keluarga besar dapat berubah menjadi bencana jika orangtua tidak memperhatikan hal-hal yang berpotensi membahayakan anak-anak, seperti membiarkan obat-obatan berada di tempat yang mudah dijangkau.
Dr. Meghan Martin, seorang dokter gawat darurat anak yang berbasis di Florida, Amerika Serikat, mengingatkan tentang bahaya yang disebut sebagai "sindrom dompet nenek" selama musim liburan. Fenomena ini terjadi ketika anak-anak yang penasaran menemukan dan menelan obat-obatan milik kakek-nenek mereka, yang sering kali disimpan di tempat yang tidak aman seperti rak rendah, tas tangan, atau wadah obat biasa.
"Sebanyak 20 persen kasus keracunan pada anak kecil disebabkan oleh mereka secara tidak sengaja menelan obat-obatan milik kakek-nenek," ungkap Dr. Martin, yang juga aktif berbagi edukasi kesehatan di TikTok dengan nama Beachgem10, seperti dikutip ANTARA.
Ia menekankan, obat-obatan seperti pereda nyeri, antidepresan, obat jantung, obat hipertensi, atau obat diabetes bisa sangat berbahaya bagi anak-anak. Bahkan, satu pil saja dapat menyebabkan keracunan serius.
Dr. Martin menyarankan agar orangtua memastikan semua obat disimpan di tempat yang terkunci atau lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak. Ia juga memperingatkan untuk tidak minum obat di depan anak-anak, karena mereka cenderung meniru tindakan orang dewasa.
BACA JUGA:
"Jangan pernah menyebut obat sebagai permen. Permen aman untuk dimakan, tetapi obat tidak," jelasnya, menekankan pentingnya memberikan pemahaman yang benar kepada anak-anak tentang perbedaan keduanya.
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, sekitar 49 anak di bawah usia 10 tahun meninggal setiap tahun akibat keracunan yang tidak disengaja.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa obat-obatan dan barang-barang berbahaya lainnya disimpan di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan, terutama selama periode liburan yang sibuk.
Dengan langkah pencegahan sederhana, liburan bersama keluarga dapat tetap menyenangkan tanpa risiko kesehatan yang mengintai.