JAKARTA - Salah satu bulan yang selalu ditunggu kedatangannya oleh umat muslim adalah bulan suci Ramadan. Di bulan ini, Allah menjanjikan limpahan berkah bagi umatnya seperti yang telah dijelaskan dalam hadis HR. Ahmad “Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah…”
Bulan Ramadan terbagi dalam tiga fase yaitu 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari terakhir. Lantas, apa keutamaan 10 hari pertama dalam bulan Ramadhan? Berikut penjelasannya.
Di fase 10 hari pertama bulan Ramadhan menjadi fase tersulit dan terberat dibanding dua fase lainnya. Pasalnya, di 10 hari pertama ini manusia mengalami masa peralihan dari bulan-bulan sebelumnya. Perubahan pola makan menjadi yang paling dirasakan di sini.
Jika biasa Anda makan tiga kali sehari, saat bulan Ramadhan mau tak mau tubuh Anda mulai beradaptasi untuk menahan lapar dan haus sejak Imsak hingga datangnya waktu berbuka puasa.
Bukan cuma fisik yang dilatih untuk sabar menahan lapar dahaga, tapi juga hati ikut beradaptasi dan harus dijaga. Ya, di 10 hari pertama inilah kita belajar perdalam kesabaran dan keikhlasan hati untuk dapat menunaikan ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadan.
BACA JUGA:
Selain tubuh yang menyesuaikan diri, di 10 hari pertama bulan Ramadan juga telah Allah janjikan untuk membuka pintu rahmat. Rahmat ini berlaku untuk semua hamba-Nya yang ikhlas menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketakwaan dan keimanan. Hadis riwayat al-Baihaqi berbunyi: "Awal bukan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka."
Namun, itu semua tidak hanya Anda dapatkan secara cuma-cuma. Diperlukan usaha yang maksimal untuk mendapatkan rahmat Allah. Untuk itu, selama bulan Ramadahan Anda diwajibkan banyak melakukan amal saleh. Kerjakan kebaikan-kebaikan yang disukai Allah selama bulan Ramadhan.
Meski tengah berpuasa berjuang melawan hawa nafsu, lapar dan dahaga, bukan berarti berhenti melakukan kebaikan. Perbanyak baca Alquran serta pahami maknanya, laksanakan salat-salat sunnah, bersedekah, menolong orang yang membutuhkan, perkuat silaturahmi, berzikir, salawat dan berdoa. Amalan-amalan tersebut dapat di lakukan di fase awal Ramadan hingga fase akhir.
