Bagikan:

JAKARTA - Hari ini, Selasa 13 April, Kementerian Agama menetapkannya sebagai awal puasa Ramadan 1442 Hijriah.

Puasa Ramadan wajib untuk umat Islam yang sudah berakal atau baligh, sehat, bukan musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan atau jalan jauh. Sementara, bagi wanita yang sedang haid dan juga nifas dilarang berpuasa.

Puasa Ramadan dilaksanakan sebulan penuh, sekitar 29 sampai 30 hari. Selama ibadah puasa, umat Islam menahan lapar, haus dan hawa nafsu dari sebelum terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Untuk menjalankan puasa Ramadan harus disertai niat. Niat puasa Ramadan haruslah diucapkan saat sebelum terbitnya fajar atau saat malam hari, sebelum memulai berpuasa.

Berikut niat puasa Ramadan yang secara umum digunakan oleh banyak orang.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya:

Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Sementara, umat Islam yang menjalankan puasa, harus berbuka puasa ketika matahari terbenam yang ditandai dengan kumandang azan magrib.

Berikut ini adalah doa buka puasa yang sering digunakan.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya:

Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.