Bagikan:

JAKARTA - Minhwan FTISLAND buka suara setelah investigasinya ditutup oleh pihak kepolisian setelah dianggap kurang bukti. Jumat, 29 November, kepolisian Gangnam Seoul menyatakan proses berakhir karena kurangnya bukti selama pemeriksaan.

“Setelah meninjau tuduhan terhadap Choi Minhwan terkait pelanggaran Undang-Undang Anti-Prostitusi dan tuduhan penyerangan seksual, kami telah memutuskan tidak ada cukup bukti untuk membuktikan kejahatan tersebut dan telah memutuskan untuk tidak mengajukan kasus tersebut ke penuntutan,” kata pihak Kepolisian Gangnam Seoul.

Setelah pernyataan itu dirilis, Choi Minhwan merilis pernyataan resmi kepada publik melalui media sosial. Ia merasa adanya kesulitan dalam menghadapi situasi selama beberapa pekan.

“Saat itu, banyak artikel yang diterbitkan bahkan hanya karena satu komentar dari para member. Dalam situasi seperti ini, dengan klaim sepihak, tuduhan palsu, dan banyak spekulasi menyimpang yang menyebar seolah-olah itu fakta, saya merasa bahwa membuat pernyataan prematur tanpa hasil resmi hanya akan memperburuk situasi. Yang terpenting, saya pikir sangat penting untuk menangani masalah ini dengan benar, terutama demi ketiga anak saya,” kata Choi Minhwan.

“Kepada penggemar dan member saya, saya ingin minta maaf. Saya menyesal dan merefleksikan rasa sulit dan rasa sakit yang saya sebabkan karena tindakan. Saya sangat minta maaf karena rasa kecewa yang saya buat,” katanya.

“Ke depannya saya akan melakukan untuk tanggung jawab. Saya minta maaf dan berterima kasih kepada mereka yang mencintai saya,” kata Minhwan.

Pada Oktober, mantan istri Minhwan - Yulhee mengunggah video berisi sikap Minhwan selama pernikahan mereka. Yulhee juga menjelaskan salah satu alasan mereka bercerai karena Minhwan gemar mengunjuungi tempat prostitusi serta menyerahkan bukti rekaman mereka.

Seorang netizen melaporkan Minhwan atas dugaan kekerasan seksual setelah Yulhee mengungkap Minhwan memasukan uang ke bagian tubuhnya di depan orang tuanya.

Setelah laporan, pihak legal Yulhee memberi pernyataan. Mereka mengatakan, “Kejadian-kejadian khusus tersebut bukanlah alasan utama untuk mengambil tindakan hukum. Yulhee tidak mengajukan pengaduan, dan juga tidak bermaksud untuk menuntut hukuman. Meskipun masalah tersebut relevan untuk membahas upaya Yulhee dalam mengasuh anak, itu bukanlah alasan utama untuk mengambil tindakan hukum.”

Saat ini, Yulhee mengurus pengubahan hak asuh yang jatuh ke tangan Minhwan ke Pengadilan Keluarga Seoul.