Bagikan:

JAKARTA - Penyanyi dangdut Inul Daratista angkat bicara terkait kasus dugaan pencurian yang dilakukan oleh mantan karyawannya beberapa waktu lalu. Inul mengatakan kalau ia sebenarnya tidak berniat untuk memenjarakan mantan karyawannya tersebut bahkan sempat ingin beri kesempatan untuk ganti rugi.

"Kita nggak mau penjarakan sebenarnya, cari aja orangnya suruh balikin, kalau balikin baru dicicil gitu. Tetapi kondisi ekonomi acak kadut ya jadi ya udah kita selesaikan di pengadilan aja," kata Inul Daratista di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November.

"Anaknya juga gak kooperatif dan keluarganya juga cool lepas-lepas gitu dan kemarin sidang juga nggak ada keluarganya dia sendiri," sambungnya.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri Jakarta Utara menuntut mantan karyawan Inul hukuman 2 tahun 6 bulan.

Menanggapi hal ini, Inul mengaku keberatan dan berharap agar hukumannya lebih daripada itu melihat kerugian yang ia rasakan mencapai ratusan juta.

"Kalau kita sih penginnya penjara sih sebanyak mungkin ya tahunnya, tetapi tuntutan jaksa mungkin nggak segitu mungkin 3 tahun atau dibawah gitu biasa," bebernya.

Kekecewaan juga dirasakan oleh Inul bukan karena hukumannya melainkan barang-barang perusahaannya yang terlanjur hilang beserta data-datanya.

"Kecewa sih kecewa bukan kecewa dia dapat penjaranya berapa tahun tetapi kecewa karena barang kita nggak balik gitu aja sih. Yang penting sebenarnya ada laptop kerjaannya anak-anak ya. Direkap dari bertahun-tahun hilang semua kan jadi data-data sudah hiang semua," jelas Inul Daratista.

"Handphone juga perlu hilang semua, handphone bagus bagus ya karena itu didunia entertainment apalagi di karaoke tuh untuk treatment pake HP harus pakai HP yang bagus kan," tandasnya.