Bagikan:

JAKARTA - Teh telah menjadi minuman yang dinikmati di berbagai belahan dunia, baik untuk menemani waktu santai, mendukung kesehatan, maupun sekadar menghangatkan suasana. Namun, tidak semua teh diciptakan sama. 

Untuk mendapatkan secangkir teh yang nikmat dan beraroma memikat, memilih teh berkualitas adalah kunci utama. Suwarni Widjaja, pemilik Siangming Tea House dan seorang ahli teh, mengungkapkan untuk mendapatkan manfaat maksimal dari teh, diperlukan pemilihan daun teh berkualitas tinggi.

Hal ini juga melibatkan penilaian dari bahan baku hingga teknik penyimpanan yang benar. Teh hijau jenis longjing, misalnya, memiliki ciri khas helai daun yang lurus, seragam, dan berwarna merata, yang dikenal dengan tipe ming qian.

Suwarni menjelaskan daun yang berkualitas tampak utuh, dengan setiap helainya berukuran sama dan tidak terlihat terpotong-potong. Untuk menghasilkan warna yang merata, daun teh ini diproses melalui pemanggangan di dalam kuali panas selama satu jam, dengan pengadukan manual menggunakan tangan.

Jenis teh lain yang juga memiliki kualitas unggul adalah Pu Erh, baik dalam bentuk raw (mentah) maupun cooked (matang). Teh ini biasanya memiliki daun yang berukuran seragam, permukaan mengkilap, aroma khas, serta tunas pada setiap daunnya yang menunjukkan proses pemetikan berkualitas.

Warna daun teh Pu Erh cenderung hitam pekat namun tetap terlihat segar dan tidak keruh. Teh ini juga memiliki keunggulan karena dapat disimpan selama bertahun-tahun tanpa kadaluwarsa, selama bahan bakunya murni dan bersih.

Untuk teh hijau seperti longjing, Suwarni menyarankan agar teh yang sudah dibuka segera dikonsumsi dalam waktu tiga bulan. Jika belum dibuka, teh ini dapat disimpan dalam freezer hingga 2-3 tahun. Jenis teh lain seperti silver needle dan white tea juga dapat disimpan dengan cara serupa.

Di sisi lain, teh Pu Erh memiliki keistimewaan dalam hal penyimpanan jangka panjang. Teh raw akan mencapai puncak rasa terbaiknya setelah disimpan selama lebih dari 10 tahun, sementara teh cooked dapat dinikmati kapan saja asalkan disimpan di tempat yang bebas dari aroma lain.

Teh tidak hanya dikenal karena cita rasanya, tetapi juga manfaat kesehatannya. Teh hijau longjing bermanfaat untuk menjaga metabolisme tubuh, sedangkan teh pi lo chun, silver needle, dan white tea efektif untuk mencegah flu.

Teh hijau dengan warna yang lebih gelap dapat membantu menurunkan kolesterol, sementara teh Pu Erh, baik raw maupun cooked, mampu membantu mengurangi lemak dan meredakan maag setelah konsumsi makanan berlemak.

Bagi yang ingin meredakan stres atau kelelahan, Suwarni merekomendasikan teh dengan aroma menenangkan seperti tien hong (teh merah), teh melati, atau oolong. Untuk mendapatkan manfaat optimal, teh sebaiknya tidak direndam terlalu lama. Seduh hanya saat ingin diminum dan nikmati dalam keadaan hangat agar tidak menyebabkan masalah pada tenggorokan maupun lambung.

Dengan pemilihan daun teh berkualitas, penyimpanan yang tepat, dan teknik penyeduhan yang benar, teh dapat menjadi minuman yang tidak hanya nikmat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.