YOGYAKARTA - Cara menulis footnote dari buku pada dasarnya tidaklah sulit. Anda juga tidak perlu memasang aplikasi atau semacamnya. Karena penulisan foodnote sudah tersedia di format komputer Anda. Lantas bagaimana cara menulis footnote dari buku?
Pengertian Footnote
Footnote adalah catatan kaki yang umumnya ditulis dengan cara menyelipkan di antara kalimat dengan memberikan kode angka 1, 2, 3 dst. Selanjutnya di bawah angka yang terselip tersebut, di lembar bagian bawah ada penjelasan singkat yang menerangkan pada kode atau tanda satu. Footnote itu sendiri berfungsi sebagai keterangan atau catatan penegasan agar pembaca memahami informasi tersebut.
Dikutip VOI dari laman Edukasi, simak ulasannya di bawah ini.
Unsur-unsur Penulisan Footnote
Ketika menuliskan footnote, menguasai cara membuat footnote dari buku saja tentunya tidak cukup. Anda juga perlu memahami unsur apa saja yang perlu dicantumkan dalam footnote. Pada umumnya, ada beberapa unsur, antara lain nama pengarang buku, judul buku (kota penerbit: yang meliputi nama penerbit dan tahun terbit), kemudian masuk ke halaman dan nomor halaman.
Sedangkan unsur lain saat Anda menuliskan footnote, yaitu terdiri dari nama pengarang, judul buku, penerbit, kota penerbit, tahun terbit, dan halaman nomor halaman. Dari dua format footnote dari buku tersebut Anda dapat mengambil salah satunya.
Unsur penulisan footnote tersebut tentu bersifat wajib. Karena dari unsur-unsur yang sudah disebutkan itu termasuk dalam identitas buku, dan tentunya sudah ada standar pembuatan identitas. Di mana identitas atau footnote yang tertulis bisa dilacak dan dirunut keaslian sumbernya.
Cara Menulis Footnote Dari Buku dan Contoh Umumnya
Format penulisan: Nama Pengarang, Judul Buku (Tempat terbit: Penerbit, Tahun penerbitan), hlm. x.
Contoh 1: Harun Yudi, dkk., Panduan Menulis Skripsi (Bandung: Penerbit Deepublish, 2020), hlm. 23.
Contoh 2: Andre Wardana, Metodologi Penelitian Untuk Akuntansi, ed. 2. (Yogyakarta: Penerbit Deepublish,2019), hlm. 200.
Format Penulisan Footnote dari Buku Jika Penulisnya Lebih dari 1
Cara menulis footnote dari buku ternyata tergantung dari jumlah penulis. Jika penulis berjumlah satu atau dua orang, maka caranya pun berbeda. Simak cara membuat footnote dari buku berdasarkan jumlah penulisnya berikut.
Satu catatan tambahan, cara membuat footnote dari buku yang belum dipahami adalah, bagaimana cara menuliskan buku terjemahan. Anda bisa menulis format footnote buku terjemahan dengan terlebih dulu menulis nama pengarang, judul buku, terjemahan nama penerjemah (kota penerbit: nama penerbit, tahun, penerbitan, halaman. Nomor halaman.
Contoh satu penulis
Fanny Abdilah, Cara Beriklan Facebook Ads, Deepublish, Yogyakarta, 2020, hlm. 31.
Fanny Abdilah, Bongkar Rahasia Facebook Ads (Yogyakarta: Deepublish, 2020), hlm. 8
Contoh dua penulis
Rifki Aryono dan Rahmad, Cara Praktis Mendapatkan Uang Dengan Cepat, Deepublish, Yogyakarta, 2019, hm. 6.
Rifki Aryono dan Rahmad, Jurus Jitu Menjalankan Internet Marketing (Yogyakarta: Deepublish, 2020), hm 19.
BACA JUGA:
Contoh tiga penulis
Raharjo Subagyo dkk, Jomblo-jomblo Bahagia (Yogyakarta: Deepublish, 2019), hlm 21.
Contoh Buku Terjemahan
Irukawa Elisa, Jitu Menguasai Media Sosial, Terj. Adelina Damayanti, Sunt. Sulistyawati (Yogyakarta: Deepublish, 2019), hlm. 28.
Demikianlah ulasan tentang cara menulis footnote dari buku. Semoga bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.