Urutan Daftar Pustaka, Cara Menulisnya di Makalah atau Karya Ilmiah, hingga Contohnya
Ilustrasi buku (Pixabay)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Daftar pustaka harus ditulis sesuai dengan urutannya. Aturan ini berlaku terutama dalam penyusunan karya ilmiah termsuk penelitian. Pelajar, mahasiswa, hingga para pekerja di bidang akademik wajib tahu urutan daftar pustaka yang benar.

Urutan Daftar Pustaka

Seperti diketahui, daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar seluruh sumber baik berbentuk teori maupun kutipan yang dipakai dalam menyusun karya ilmiah. Fungsi daftar pustaka adalah sebagai data rujukan, penguat data, hingga jadi bukti bahwa karya tulis non fiksi tersebut benar-benar ilmiah.

Dalam penyusunan daftar pustaka, penulis harus menuliskan data sumber sesuai urutannya, baik pada buku, jurnal, majalah, dan sumber teks lain Berikut ini urutan daftar pustaka yang benar.

  1. Nama penulis
  2. Tahun terbit
  3. Judul buku/jurnal/majalan/atau karya lain
  4. Nama penerbit
  5. Tempat terbit/keterangan terbitan

Cara Menulis Daftar Pustaka

Setiap elemen yang ada pada daftar pustaka punya aturan sendiri-sendiri dalam penulisannya. Setiap elemen harus diikuti dengan tanda titik (.). Berikut cara menulis daftar pustaka.

  • Nama penulis

Data pertama yang ditulis adalah nama penulis karya. Namun cara menulis nama di dalam daftar pustaka adalah dimulai dari nama belakang/nama keluarga, setelah itu diikuti dengan koma (,), lalu cantumkan nama tengah (opsional) dan nama belakang.

  • Tahun terbit karya yang dirujuk

Setelah nama penulis selesai, cantumkan tahun terbit karya. Data ini bisa dilihat di halaman awal setelah sampul dan judul. Jika tahun tidak jelas, Anda bisa melakukan pencarian tahun di internet.

  • Judul buku/jurnal/majalan/atau karya lain

Diharuskan menyantumkan judul karya yang dirujuk. Judul tidak boleh disingkat atau ditambah. Hal ini dilakukan sebagai bukti bahwa sumber yang dipakai ilmiah.

  • Nama Penerbit

Harus dicantumkan pula penerbit yang menerbitkan buku/jurnal/atau hasil karya yang dirujuk. Nama penerbit bisa ditemukan di sampul depan, belakang, hingga halaman tengah. Jika tidak ada nama penerbit Anda bisa menggunakan pihak yang menerbitkan nasah tersebut.

  • Tempat/kota terbit

Selanjutnya adalah dengan menyantumkan keterangan penerbitan. Keterangan bisa berupa tempat atau kota, bisa juga keterangan lainnya. Informasi ini juga dicantumkan di halaman paling depan. Sedangkan keterangan penerbitan artikel jurnal atau makalah ilmiah punya format tersendiri yakni berupa nomor dan volume tulisan.

Contoh Daftar Pustaka

Agar penulisan makin mudah, simak beberapa contoh daftar pustaka yang berasal dari berbagai sumber yakni sebagai berikut.

  1. Contoh Daftar Pustaka dari Buku

Santoso, Budi. 2024. Dasar Ilmu Fisika. Yogyakarta: Penerbit Kayu

  1. Contoh Daftar Pustaka dari Skripsi, Tesis, atau Disertasi

Afrizal R. 2001. Metode Lempar Lembing Modern [tesis]. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

  1. Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal

Purwadi, S.B, & Kumalasari. (2001). Dampak Kekerasan Verbal Terhadap Anak. Jurnal Psikologi, 16 (1), 89-108.

  1. Contoh Daftar Pustaka dari Artikel

Fanny Duta. 2022. Pemicu Cuaca Jogja Panas Sekali. VoiNews. Berita. [diakses 4 Januari 2022]. http://voi/pemicu-cuaca-jogja-panas-sekali.

  1. Contoh Daftar Pustaka dari Internet

Asep D, Roger, Suparman. 2018. Dampak kebijakan harga minyak terhadap pedagang gorengan. J Agribiz Indonesia. [diakses 2018 Nov 21]; 4(2):91-106. https://journal.ipb.

Itulah informasi terkait urutan daftar pustaka. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.