Bagikan:

JAKARTA - Victoria Kjær Theilvig dari Denmark dinobatkan sebagai pemenang Miss Universe 2024. Hal ini menjadikannya sebagai Miss Denmark pertama yang memenangkan ajang tersebut pada 17 November 2024.

Namun, para penggemar yang marah atas hasil tersebut langsung memprotes melalui media sosial. Banyak yang bersikeras Miss Thailand, Suchata Chuangsri seharusnya yang mendapatkan mahkota.

Suchata, yang merupakan runner-up ketiga, mencuri perhatian para juri dan penonton dengan jawabannya yang mengesankan saat sesi tanya jawab. Saat ditanya mengenai kualitas yang harus dimiliki seorang pemimpin yang sukses, Suchata menjawab dengan penuh empati.

"Empati, karena tidak peduli seberapa baik atau seberapa baik pendidikan yang dimiliki, pada akhirnya Anda membutuhkan empati untuk peduli terhadap orang-orang," kata Suchata, dikutip VOI dari laman Daily Mail pada Rabu, 20 November 2024.

Namun, setelah Miss Denmark dinobatkan sebagai pemenang, banyak penggemar yang mengungkapkan kekecewaannya di media sosial. Banyak yang berpendapat bahwa Miss Thailand telah dirampas kemenangannya. Salah satu warganet menyebutkan, "Jawabannya sangat tepat dan langsung mengena!"

Pernyataan serupa juga muncul dari banyak penggemar lainnya, yang menyatakan Miss Thailand seharusnya menang. Mereka menyebutkan jawaban pertama yang diberikan oleh Suchata adalah yang terbaik. Bahkan, ada yang menambahkan bahwa Miss Nigeria dan Miss Thailand adalah dua peserta yang benar-benar dirampas dari mahkota tersebut.

"Miss Thailand dirampok mahkotanya smfh," tulis warganet.

"Miss Thailand dirampok dan memberikan jawaban pertama terbaik," kata warganet lainnya.

"Miss Thailand dirampok mahkotanya! Jawabannya untuk kedua pertanyaan itu tepat sasara! Aku juga setuju dengan jawaban Miss Venezuela pada pertanyaan pertama! Aku tidak begitu yakin apa yang terjadi?," ungkap warganet lainnya.

"Miss Thailand dirampok, aku sepenuhnya setuju denganmu, kasihan sekali pesta itu tidak berhasil untuknya kali ini." ujar warganet lainnya.

Suchata sendiri memutuskan untuk mengikuti kontes kecantikan sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara, setelah menjalani operasi pengangkatan tumor payudara seberat 10 cm pada usia 16 tahun.

Gadis yang fasih berbahasa Thailand, Inggris, dan Mandarin ini lahir di Phuket pada 20 September 2003. Keluarganya menjalankan usaha hotel di pulau tersebut.

Sebelum terjun ke dunia kontes kecantikan, Suchata adalah seorang model dan mengikuti ajang Miss Rattanakosin pada 2021. Pada Miss Universe Thailand 2022, dia berhasil meraih posisi runner-up ketiga dan menerima penghargaan Miss Natural Beauty.

Pada ajang Miss Universe 2024, Miss Nigeria, Chidimma Adetshina, yang juga merupakan salah satu favorit penggemar, mencatatkan sejarah sebagai orang Nigeria pertama yang meraih posisi runner-up pertama dalam sejarah Miss Universe.

Sebelumnya, Chidimma pernah mengikuti ajang Miss Afrika Selatan namun mundur setelah menerima kritik terkait kewarganegaraannya dan adanya dugaan masalah dokumen dari Departemen Urusan Dalam Negeri Afrika Selatan mengenai ibunya. Setelah itu, ia diundang untuk berpartisipasi dalam Miss Universe Nigeria dan berhasil keluar sebagai pemenang.

Saat sesi tanya jawab, Chidimma ditanya, "Mana yang lebih penting, disukai atau dihormati, dan mengapa?". Dia pun menjawab, "Kita hidup dalam masyarakat di mana kita sering merasa tidak dihormati karena siapa kita, dan saya merasa bahwa ketika Anda menghormati diri sendiri, Anda juga akan menghormati orang lain di sekitar Anda".

Sementara itu, Miss Denmark, Victoria Kjær Theilvig, mencuri perhatian dengan penampilan megahnya saat dinobatkan sebagai Miss Universe 2024. Victoria tidak dapat menahan air mata saat namanya diumumkan oleh pembawa acara Mario Lopez dan mantan Miss Universe Olivia Culpo.

Dalam kesempatan tersebut, Victoria menyampaikan pesan inspiratif kepada penonton: "Saya berdiri di sini hari ini karena saya ingin perubahan, saya ingin membuat sejarah, dan itulah yang saya lakukan malam ini."

Pada sesi kostum nasional yang menampilkan pakaian khas yang melambangkan budaya setiap negara, Victoria mengenakan kostum dewi Viking.

"Kostum ini menceritakan kisah sosok-sosok luar biasa, wanita yang mengarungi lautan  dan merayakan keindahan hidup melalui keberanian mereka," ujar Victoria melalui Instagram pribadinya.

Pada ajang ini, Miss Meksiko, María Fernanda Beltrán, berhasil meraih posisi runner-up pertama, sementara Chidimma Adetshina dari Nigeria meraih posisi runner-up kedua.

Kontroversi seputar hasil ajang ini menunjukkan betapa penggemar sangat terlibat dan peduli terhadap keadilan di kompetisi sebesar Miss Universe. Namun, meskipun ada perdebatan, Victoria Kjær Theilvig akhirnya menorehkan sejarah baru dalam kontes kecantikan dengan kemenangannya yang gemilang.