Bagikan:

JAKARTA - Penurunan energi di siang hari bisa mengungkapkan banyak hal, mungkin itu pertanda bahwa otak butuh istirahat sejenak. Tetapi, penurunan energi ini juga bisa dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Menurut Katie Janeczek, RDN, melewatkan makan atau camilan, karena kesibukan atau tidak punya waktu untuk menyiapkan sesuatu untuk dimakan, bisa menjadi salah satu alasan utama Anda merasa lelah sepanjang hari.

Tubuh Anda membutuhkan glukosa dari karbohidrat untuk menghasilkan energi, serta protein dan serat guna mengatasi rasa lapar. Merasa yang terlalu lapar bisa menyebabkan penurunan energi.

Ahli gizi, Maya Feller, RD menyarankan untuk makan ketika tubuh memberi sinyal lapar. Cobalah untuk tidak melewatkan makan lebih dari lima jam. Dan ketika waktunya makan, berhati-hatilah terhadap makanan yang bisa menguras energi.

Meskipun tidak ada salahnya menikmati makanan manis sesekali, sebaiknya Anda memperhatikan waktu konsumsi dan memastikan level energi tetap stabil.

Berikut makanan dan minuman dan makanan yang membuat seseorang mudah lelah, seperti dilansir VOI dari laman Real Simple pada Jumat, 15 November 2024.

1. Minuman tinggi gula

Soda, teh manis, air lemon, air manis, dan minuman energi semuanya mengandung gula tinggi yang dapat menguras level energi dalam waktu singkat. Satu kaleng soda mengandung sekitar 10 sendok teh gula. Sementara, satu kaleng minuman energi mengandung sekitar 9 hingga 12 sendok teh gula.

2. Jus kemasan

Meskipun labelnya sering mengatakan tidak ada tambahan gula, kenyataannya jus kemasan tidak ada serat. Setiap cangkir jus ukuran 240 ml mengandung antara lima hingga sembilan sendok teh gula.

3. Roti tawar, pasta dan kerupuk

Biskuit, kerupuk, roti putih, dan pizza adalah contoh makanan yang terbuat dari tepung putih, yang merupakan karbohidrat olahan. Meskipun lezat, makanan ini tidak memberikan energi yang stabil. Justru, memberikan dampak negatif terhadap tingkat energi.

4. Keripik

Keripik dan camilan gorengan adalah karbohidrat olahan ultra-olahan. Selain itu, makanan ini juga dapat mengandung lemak jenuh, minyak terhidrogenasi, atau lemak trans, yang dapat memengaruhi kadar kolesterol darah.

5. Cokelat dan Permen

Cokelat dan permen adalah camilan manis yang termasuk dalam kategori makanan ultra-olahan. Makanan-makanan ini bukan pilihan terbaik jika ingin mencegah lonjakan gula darah. Namun, jangan biarkan itu menghentikan Anda untuk menikmati camilan manis untuk sesekali saja.

6. Kue, biskuit, dan donat

Kue, biskuit dan donat terbuat dari tepung putih dan umumnya diberi banyak gula. Meskipun begitu, ini bukan berarti Anda harus sepenuhnya menghindari makanan ini.

Sebaiknya, nikmati makanan manis ini dengan waktu yang tepat dan seimbangkan dengan makanan bergizi lainnya agar tidak berdampak drastis pada tingkat energi.