YOGYAKARTA – Ada banyak sekali anggapan tentang mimpi saat tidur. Banyak orang mengingat cerita dalam tidurnya. Tetapi tak sedikit juga yang merasa tidak bermimpi, bahkan mimpinya terputus karena terbangun dari tidur. Soal kenapa mimpi sulit diingat, penelitian menunjukkan mimpi yang tidak berkesan cenderung memudar dengan cepat setelah bangun. Faktor lain juga memengaruhi kenapa mimpi sulit diingat.
Kesulitan mengingat mimpi adalah hal yang wajar. Tetapi beberapa hal dapat mengganggu kemampuan Anda mengingat mimpi. Melansir Sleep Foundation, Kamis, 14 November, sebagian besar mimpi terjadi selama tidur REM (rapid eye movement). Tanda-tanda tidur REM meliputi otak yang aktif, gerakan mata cepat, dan hilangnya tonus otot.
Obat-obatan dapat menekan tidur REM, terutama obat antidepresan yang kuat menunda atau mengurangi jumlah tidur REM. Alkohol juga dapat bertindak sebagai penekan tidur REM, setidaknya sampai efeknya hilang. Melansir VerywellMind, jika Anda tiba-tiba mengingat mimpi lebih dari baisanya, mungkin karena tidur REM yang terfragmentasi.
Ingatan atas mimpi saat tidur juga cenderung memudar sangat cepat ketika bangun. Hal ini terjadi pada semua orang, terlepas seberapa baik ingatan mereka. Mimpi yang sangat berkesan, mungkin bisa bertahan selama puluhan tahun. Salah satu cara membantu menstabilkan ingatan akan mimpi adalah dengan menceritakannya kepada orang lain. Kalau mimpi buruk, dikaitkan dengan emosi yang kuat. Termasuk rasa takut dan apa-apa yang melekat di pikiran. Amigdala, adalah area otak yang dapat membantu memunculkan mimpi yang sarat akan emosi.
Menurut penelitian, gangguan obstruktuf dapat memengaruhi ingatan mimpi. Misalnya apnea tidur obstruktif yang tidak diobati dapat menyebabkan REM terfragmentasi. Tetapi pada beberapa kasus, ingatan mimpi meningkat termasuk mimpi tenggelam atau jatuh. Orang narkolepsi juga mengalami transisi tidur mendadak, yang menyebabkan kelumpuhan tidur, halusinasi tidur, dan kelumpuhan tidur. Beberapa cara untuk mengingat mimpi, yaitu dengan menulis jurnal mimpi. Selain itu, mempraktikkan kebiasaan tidur yang baik juga membantu meningkatkan daya ingat mimpi.
BACA JUGA:
Penyebab lain kenapa sulit mengingat mimpi, karena perubahan neurotransmitter tertentu, khususnya asetilkolin dan norepinefrin selama tidur REM. Penelitian lain juga kenapa kita melupakan mimpi, terkait dengan kepadatan materi orak di korteks prefrontal medial. Penelitian ini melibatkan sejumlah partisipan. Partisipan dengan kepadatan materi putih lebih tinggi, cenderung mengingat mimpi mereka.
Jadi, apakah Anda sulit mengingat mimpi? Sebenarnya mengingat mimpi penting tak penting sih. Pentingnya, karena mimpi kerap dikaitkan dengan pikiran, ingatan, dan kekhawatiran. Mengetahui apa mimpi semalam, memberikan wawasan tentang pikiran Anda dan apa yang dikhawatirkan. Penting diwaspadai, apabila Anda sering mengingat mimpi buruk dan mengalami tanda-tanda kurang tidur, baiknya perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah ada sesuatu yang mengganggu tidur.