JAKARTA - Traveling atau jalan-jalan ke luar kota atau luar negeri, tak jarang seseorang harus banyak jalan kaki dari satu destinasi ke destinasi lainnya. Jalan kaki dalam waktu panjang dapat berpengaruh pada kondisi tubuh.
Terlebih jika pada kehidupan sehari-harinya orang tersebut jarang berjalan kaki. Salah satu bagian tubuh yang sering berpengaruh jika jalan kaki terlalu adalah plantar fascia atau jaringan yang membentang di bawah kaki, yang menghubungkan tulang tumit dan jari kaki.
“Orang yang nggak biasa jalan kaki terus travelling harus jalan kaki, biasanya kurang dari 5 ribu langkah per hari jadi 15 ribu atau 20 ribu pas travelling. Itu bisa jadi beberapa kondisi ya, biasanya perempuan ada masalah pada plantarnya, jadi sakit,” ungkap Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Travel Health Expert Eka Hospital BSD, dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, Dip.SN, DCD, FRSPH, di kawasan Serpong, Tangerang, pada Selasa, 12 November 2024.
BACA JUGA:
Dokter Rudy mengatakan, bagian plantar fascia dapat mengalami cedera berupa peradangan usai traveling salah satunya karena kesalahan memakai sepatu. Jika peradangan pada plantar fascia seseorang akan merasakan sakit pada tumit kaki.
“Karena sepatu yang nggak pas, jadi secara otot atau atau bahasa medis fascianya itu radang,” tuturnya.
Dengan demikian, sangat dianjurkan untuk memakai sepatu yang sesuai ketika traveling. Jika traveling mengharuskan Anda banyak berjalan kaki, pakailah sepatu bervolume atau sepatu running, agar bagian plantar tubuh tidak mengalami radang.
“Jadi selain masalah baju, pastikan masalah sepatu (saat travelling). Kadang kan pengin gaya pakai heels, tapi itu untuk jalan-jalan nggak bisa (tidak disarankan). Selalu sesuaikan kondisi kita jalan dengan sepatu. Kalau mau jalan, bisa pakai sepatu bervolume atau running, kalau mau ada acara baru pakai heels, jadi selalu sesuaikan,” pungkas Dokter Rudy.