JAKARTA - Gua sha adalah teknik pengobatan tradisonal Tiongkok, yang melibatkan pemijatan kulit dengan alat bersudut halus. Hal ini biasanya dilakukan di area punggung, bokong, lengan, dan kaki, untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah.
Namun, gua sha juga digunakan dalam dunia kecantikan, tepatnya pada area wajah dan leher, yang memberikan banyak manfaat pada kecantikan. Meski demikian, penggunaan gua sha yang salah dapat menimbulkan beberapa dampak buruk pada wajah, seperti di bawah ini.
1. Pendarahan ringan
Melansir laman Medical News Today, gua sha umumkan dianggap aman dan tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, penggunaan teknik ini mungkin akan mengubah penampilan kulit untuk sementara.
Penggunaan gua sha yang menggosokkan kulit ke alatnya, memungkinkan adanya pembuluh darah kecil yakni kapiler di dekat permukaan kulit pecah.
2. Timbulnya memar
Memar berwarna merah atau ungu dapat muncul pada wajah, jika wajah mengalami pendarahan ringan setelah pemakaian gua sha. Memar tersebut biasanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk pudar, bahkan bisa terasa nyeri.
Jika sudah memar, lindungi area yang memar dan jangan sering menyentuhnya. Kompres dengan air hangat juga dapat meredakan peradangan dan menghilangkan rasa nyeri.
BACA JUGA:
3. Terjadinya infeksi
Menggunakan gua sha secara berlebihan dan sembarangan dapat mengakibatkan goresan pada kulit wajah. Terutama jika tekanan yang diberikan pada gua sha terlalu kuat atau kulit wajah terlalu sensitif.
Kulit yang tergores tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi dan iritasi. Oleh karena itu, penting untuk mensterilkan alat gua sha sebelum dan setelah menggunakannya, terkhususnya jika digunakan pada area wajah yang rentan.
Selain itu, jangan gunakan gua sha jika terdapat luka pada wajah yang belum sembuh, agar tidak meningkatkan risiko infeksi. Pastikan juga untuk menggunakan tekanan yang sesuai dan gerakan lembut agar kulit tidak rusak.