Bagikan:

YOGYAKARTA - Kesadaran akan pentingnya memilih produk halal semakin meningkat, termasuk dalam pemilihan produk kosmetik. Bagi masyarakat awam, apakah ada tanda kosmetik halal?

Bagaimana cara kita sebagai konsumen memastikan produk yang kita pilih benar-benar halal? Artikel ini akan membahas tanda-tanda yang dapat Anda perhatikan untuk memilih kosmetik halal.

Tanda Kosmetik Halal

Dilansir dari penelitian yang berjudul “Label Halal, Kesadaran Halal, Religiusitas dan Minat Beli Produk Kosmetik Halal” label halal berfungsi sebagai jaminan bagi konsumen muslim bahwa suatu produk aman dikonsumsi dan digunakan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Label halal merupakan hasil dari proses sertifikasi halal yang dilakukan oleh lembaga yang ditunjuk, berdasarkan fatwa halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dengan adanya label halal, konsumen dapat dengan mudah memilih produk yang sesuai dengan keyakinan agamanya.

Melihat semakin beragamnya produk kosmetik yang beredar di pasaran, MUI telah memberikan panduan jelas mengenai persyaratan kehalalan produk kosmetik dalam Fatwa Nomor 26 Tahun 2013.

Langkah MUI menjadi penting mengingat umat Muslim perlu memastikan bahwa produk yang digunakan sehari-hari, termasuk kosmetik, tidak bertentangan dengan ajaran agama.

Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas 7 Tips agar Rambut Tidak Mengembang dan Lebih Mudah Ditata

Tips Memilih Kosmetik Halal (freepik)

Tips Memilih Kosmetik Halal

Lebih jelasnya, berikut ini beberapa kiat yang dapat Anda lakukan ketika membeli kosmetik halal:

Periksa Logo Halal MUI

Cara paling mudah untuk memastikan kehalalan suatu produk kosmetik adalah dengan mencari logo halal dari MUI pada kemasan. Logo ini merupakan tanda bahwa produk tersebut telah melalui proses sertifikasi halal dan dinyatakan sesuai dengan syariat Islam.

Pelajari Komposisi Bahan

Selain logo halal, perhatikan juga daftar bahan (ingredients) yang tertera pada kemasan. Hindari produk yang mengandung bahan-bahan yang diharamkan dalam Islam, di antaranya:

  • Lard atau lemak babi: Sering ditemukan pada produk-produk perawatan kulit dan rambut.
  • Plasenta hewan atau manusia: Digunakan dalam beberapa produk kecantikan untuk memberikan efek regenerasi kulit.
  • Kolagen hewan yang tidak disembelih secara syariat: Kolagen sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk meningkatkan elastisitas kulit.
  • Pewarna serangga seperti carmine dan cochineal: Sering digunakan sebagai pewarna alami pada produk kosmetik.
  • Alkohol: Beberapa pendapat menyatakan bahwa penggunaan alkohol dalam kosmetik diharamkan.

Pilih Produk Bersertifikat BPOM

Selain halal, pastikan juga produk kosmetik yang Anda pilih telah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini menjamin bahwa produk tersebut aman digunakan dan telah melalui uji klinis.

Waspadai Klaim "Alami" Semata

Penting agar Anda tidak tertipu dengan klaim "alami" pada suatu produk. Meskipun terbuat dari bahan alami, belum tentu produk tersebut halal. Selalu periksa label halal dan komposisi bahannya.

Cari Referensi dan Konsultasi

Jika Anda masih ragu atau ingin informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk mencari referensi dari berbagai sumber terpercaya, seperti website resmi LPPOM MUI. Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau ulama yang berkompeten.

Selain tanda kosmetik halal, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!