6 Hal yang Harus Dihindari Setelah Makan

JAKARTA - Setelah menikmati makanan yang lezat, Anda akan tergoda untuk melakukan aktivitas atau kebiasaan favorit. Namun, ada beberapa hal yang harus dihindari setelah makan untuk memastikan pencernaan yang baik dan kesejahteraan dalam tubuh.

Terkadang jarak antara waktu makan dengan aktivitas selanjutnya terlalu dekat sehingga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi tubuh. Berikut 6 hal yang harus dihindari setelah makan, seperti dilansir VOI dari laman Only My Health pada Selasa, 29 Oktober 2024.

1. Merokok

Merokok berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tetapi, kegiatan merokok jauh lebih merugikan bagi kesehatan tubuh setelah makan. Nikotin dan bahan kimia dalam rokok dapat mengganggu proses pencernaan dan meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.

2. Aktivitas Fisik yang Berlebihan

Olahraga berat tepat setelah makan dapat mengalihkan aliran darah dari sistem pencernaan. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan dan potensi gangguan pencernaan. Sebaiknya tunggu setidaknya satu jam sebelum terlibat dalam latihan yang kuat.

3. Tidur

Berbaring atau tidur siang segera setelah makan dapat menyebabkan asam lambung dan mulas. Jika harus beristirahat, cobalah untuk menopang diri sedikit untuk memungkinkan gravitasi membantu pencernaan.

4. Terlalu memanjakan dalam Minuman

Terlalu banyak minum air atau minuman lain setelah makan dapat mencairkan asam lambung dan enzim yang dibutuhkan untuk pencernaan. Lebih baik mengonsumsi cairan secukupnya sebelum dan setelah makan.

5. Menyikat Gigi

Menyikat gigi tepat setelah makan, terutama jika telah mengonsumsi makanan asam, dapat merusak enamel gigi. Sebaiknya tunggu setidaknya 30 menit untuk memungkinkan air liur menetralkan asam.

6. Mengonsumsi Makanan Pedas

Makanan pedas dapat mengiritasi lapisan perut, menyebabkan ketidaknyamanan atau mulas. Jika sudah mengonsumsi makanan pedas, beri waktu untuk menenangkan perut sebelum terlibat dalam salah satu kegiatan yang disebutkan di atas. Periode setelah makan sangat penting untuk pencernaan.

Sebaliknya, pertimbangkan untuk berjalan-jalan santai, terlibat dalam percakapan ringan, atau hanya bersantai dapat membantu pencernaan serta meningkatkan kesehatan tubuh.