Bagikan:

YOGYAKARTA – Tak banyak orang tahu istilah kolokasi. Padahal kolokasi banyak digunakan oleh masyarakat terutama dalam percakapan sehari-hari. Mengenal kolokasi akan lebih mudah jika langsung disodorkan contohnya.

Memahami kolokasi dalam bahasa Indonesia akan membantu masyarakat memahami fenomena bahasa yang digunakan. Berikut informasi lengkapnya.

Mengenal Kolokasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kolokasi diartikan sebagai asosiasi tetap antara kata dan kata lain dalam lingkungan yang sama.

Sedangkan dalam situs dictionary-cambridge dikatakan bahwa collocation yang dalam bahasa berarti kolokasi memiliki beberapa makna. Salah satu makna kolokasi yang tercantum adalah gabungan kata yang terbentuk ketika dua kata atau lebih sering digunakan bersama-sama dengan cara yang terdengar benar.

Makna kolokasi juga dijelaskan oleh Diana Hardiyanti dan Riana Eka Budiastuti dalam tulisan berjudul Penerjemahan Kolokasi pada Buku Bacaan Anak Dwibahasa dan diterbitkan dalam jurnal Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan dan Budaya.

Dalam artikel tersebut dijelaskan, kolokasi adalah suatu fenomena kebahasaan yang menunjukan bahwa suatu kata akan selalu bersanding dengan kata tertentu yang tidak tergantikan dengan konteks tertentu. Kolokasi dalam ilmu linguistik bahasa Indonesia juga dikenal dengan istilah sanding kata.

Dalam tulisan Pemetaan Pola Kolokasi Bahasa Indonesia Pada Artikel Kompas yang diterbitkan di jurnal Sigma-Mu dijelaskan bahwa kolokasi biasanya terdiri dari dua kata (atau lebih), yang jika salah satu kata dipakai maka kata lain yang jadi pasangannya akan muncul otomatis di benak. Hal itu terjadi karena ada asosiasi makna/ikatan semantik antara keduanya.

Kemunculan dua kata yang saling terikat dalam kolokasi memang muncul begitu saja di benak penutur asli. Fenomena tersebut kemudian menghasilkan istilah baru yang disebut “kata yang berjodoh”. Kata yang masuk dalam kolokasi bisa didapat dengan cara mengidentifikasi kata-kata yang sering muncul bebarengan dengan sampel bahasa yang relatif besar.

Contoh Kolokasi dalam Bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, ada banyak contoh frasa yang bisa dikategorikan sebagai kolokasi. Misalnya frasa “kitab suci”. Frasa tersebut lebih familiar dibanding “buku suci” meskipun kitab suci dan buku suci punya makna kata yang sama.

Frasa “kumpul kebo” juga termasuk dalam kolokasi. Arti istilah kumpul kebo sendiri tidak bisa disandingkan dengan frasa lain yang punya makna yang sama seperti “kerumun kebo”. Selain itu beberapa contoh kolokasi adalah sebagai berikut, dikutip dari tulisan Pola Kolokasi Bahasa Indonesia Pada Artikel Kompas.

  1. Memicu Resesi
  2. Mencapai Target
  3. Memiliki Resiliensi
  4. Menggelar Rapat
  5. Mengantongi Suara
  6. Menduduki Posisi
  7. Mengatur Rencana
  8. Menjelang Lebaran
  9. Memikirkan Solusi
  10. Perkuat Posisi
  11. Sepak Bola
  12. Rekor Tertinggi
  13. Raihan Positif
  14. Bank Sentral
  15. Rentang Waktu

Selain mengenal kolokasi, kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.