Bagikan:

JAKARTA - Sama seperti manusia, tanaman dalam ruangan juga membutuhkan vitamin dan mineral yang tepat agar tumbuh subur. Siapa sangka kalau pengobatan alami seperti susu dapat membantu meningkatkan kesehatan tanaman karena mengandung kalsium, nitrogen, dan vitamin B. Dimana semuanya dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman Anda dengan berbagai cara.

Mari simak berbagai manfaat susu untuk keperluan berkebun, khususnya bagi tanaman indoor disadur dari Balcony Garden Web, Kamis, 24 Oktober.

Sebagai Pupuk Dosis Rendah

Susu mengandung kalsium dalam jumlah tinggi dan bahkan nitrogen dalam jumlah sedikit karena kandungan proteinnya. Meskipun Anda jelas tidak dapat menyiram tanaman dengan susu, Anda dapat menambahkan sedikit susu ke pupuk tanaman untuk pertumbuhan daun.

Agar manfaat susu bagi tanaman hias luar ruangan dapat dirasakan, maka perbandingan yang baik adalah dengan mengencerkan 1 bagian susu dalam 4 hingga 6 bagian air untuk menghindari kelebihan pupuk pada akar tanaman. Karena susu adalah pupuk dosis rendah, risiko pemupukan berlebihan sangat kecil. Gunakan campuran ini setiap 6-8 minggu sekali untuk memberi tanaman Anda dosis nutrisi yang seimbang. 

Semprotan Daun

Susu tidak hanya dapat membersihkan daun tanaman hias Anda, tetapi juga mencegah masalah seperti embun tepung dan hama seperti kutu daun dan tungau laba-laba. Anda dapat menggunakan larutan susu encer dalam botol semprot untuk pemupukan daun, sehingga nutrisi mikro dan makro dapat diserap dengan mudah oleh daun.

Untuk hasil terbaik, campurkan 1 bagian susu dengan 3 bagian air dan semprotkan sedikit ke daun, pastikan semua bagian tertutup dengan baik. Semprotkan larutan susu ke tanaman Anda dari atas ke bawah, terutama di bagian atas dan bawah daun.

Setelah dibiarkan mengering selama 30 menit, bersihkan sisa-sisa cairan dari dedaunan dengan kain lembut dan lembap. Mudah, bukan? Berikut ini beberapa kegunaan susu lainnya yang patut Anda coba!

Sebagai Pendorong Pertumbuhan

Berkat kandungan nutrisinya, menambahkan susu ke tanah tanaman hias dan bahkan kebun sayur Anda dapat memberikan manfaat luar biasa. Susu dan molase adalah kombinasi lebih baik, meskipun mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi.

Molase penuh dengan nutrisi seperti kalium, magnesium, dan banyak lagi. Yang mana jika dicampur dengan susu, dapat membantu meningkatkan kualitas tanah dan, akibatnya, pertumbuhan tanaman Anda.

Siapkan dan campurkan 1 bagian susu dan 3 bagian air, lalu tambahkan 1 sendok makan molase. Tuang campuran ini ke dalam tanah, fokuskan di sekitar pangkal tanaman, dan biarkan meresap. Untuk menghindari pemberian nutrisi berlebihan pada tanaman, gunakan campuran ini setiap tiga bulan.

Catatan: Larutan ini paling cocok untuk tanaman dan sayuran yang tumbuh cepat seperti nightshade. Namun, hindari penggunaan larutan ini pada tanaman yang lebih menyukai tanah netral hingga basa, seperti sukulen atau kaktus, karena keasaman molase dapat memengaruhi pertumbuhannya.

Untuk Kekurangan Kalsium dan Masalah Jamur

Mirip dengan bagaimana kekurangan nutrisi dapat menyebabkan penyakit berbahaya pada manusia, hal yang sama berlaku pada tanaman. Tanaman hias akan mengalami pertumbuhan terhambat dan ujung bunga akan membusuk jika tidak mendapatkan nutrisi tepat, terutama pada tanaman paprika, tomat, dan labu. Dalam kasus seperti itu, susu dapat menjadi penyelamat bagi tanaman.

Untuk mengatasi kekurangan kalsium, encerkan susu dengan perbandingan 1 bagian susu dan 2 bagian air, lalu siramkan ke tanah sebulan sekali. Khasiat antijamur susu juga membantu mengatasi embun tepung dan infeksi jamur lainnya. Untuk menggunakannya sebagai fungisida, campurkan 1 bagian susu dengan 3 bagian air, lalu semprotkan pada area yang terkena dua kali seminggu hingga masalah teratasi.

Meskipun susu dapat menjadi bantuan yang baik, tapi susu bukanlah solusi untuk setiap masalah. Jika tanaman sudah rusak parah akibat hama atau jamur, susu dapat memperburuk keadaan dengan mendorong pertumbuhan bakteri. Selain itu, kandungan lemak dalam susu dapat menyebabkan bau busuk atau pembusukan. Berikut beberapa hal penting yang perlu diingat saat menggunakan susu untuk tanaman.

  • Anda dapat menggunakan susu evaporated, susu segar, susu bubuk, atau susu yang sudah kedaluwarsa asalkan sudah diencerkan. Jangan pernah menyemprotkan susu yang belum diencerkan langsung ke tanaman.
  • Sebaiknya gunakan susu rendah lemak (1%) atau susu rendah lemak (2%) daripada susu murni atau susu skim. Lemak dalam susu murni dapat menarik hama dan meninggalkan residu lengket pada tanaman.
  • Rasio pengenceran terbaik adalah 1 bagian susu dengan 3 bagian air atau 1:4 untuk tanaman sensitif. Menggunakan susu tanpa mengencerkannya dapat menyebabkan pembusukan atau masalah hama.
  • Kocok dan campurkan larutan susu yang sudah diencerkan dengan baik sebelum digunakan dan biarkan meresap ke dalam tanah setelahnya; sama seperti Anda menyiram tanaman seperti biasa.
  • Jika susu disemprotkan sebagai semprotan daun, selalu semprotkan di pagi hari.
  • Jangan gunakan pupuk kimia atau pestisida apa pun pada tanaman hias Anda untuk menghindari membunuh bakteri baik yang ada dalam susu. Tepat setelah Anda menuangkan susu, mungkin akan ada sedikit bau, tetapi baunya akan hilang seiring waktu.
  • Bagi tanaman hias dalam ruangan, lebih sedikit susu lebih baik. Menyiram tanaman secara berlebihan dengan larutan ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Lakukan penyiraman dalam jumlah kecil dan terkontrol setiap 4-6 minggu.
  • Terakhir, susu hewani sebaiknya digunakan, tetapi Anda juga dapat menggunakan ASI untuk tanaman.