JAKARTA - Selebritas Angelina Sondakh menceritakan terkait awal mula ibunya, Sjul Kartini Dutolong ketahuan memiliki masalah kesehatan demensia.
Ia menuturkan kalau sakit ini ketahuan saat kakak laki-laki Angelina Sondakh meninggal dunia atau saat dirinya 2 tahun menjalani hukuman penjara atas kasus korupsi.
"Mamiku ini kan ke detect sudah demensia dan mengalami sedikit gangguan (kesehatan mental) ketika kakak saya meninggal. Saya itu 2 tahun di dalam (penjara), kakak saya meninggal. Dan ternyata itu, mamaku sudah mulai lah," cerita Angelina Sondakh di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 21 Oktober.
Sayangnya, mendiang ayah Angelina Sondakh sengaja menutupi penyakit sang ibu agar ia tidak terbawa stres di dalam penjara.
BACA JUGA:
"Tapi ayahku tutupi. Iya (biar nggak ikut stress). Iya (papa urus sendiri) dan aku merasa ya Allah, ayahku baik banget. Cintanya ke mamiku itu luar biasa. Karena mengurus mamiku yang seperti ini," tutur Angelina Sondakh.
Ibu dari satu orang anak ini menuturkan kalau demensia yang dialami oleh ibunya masih dalam level sedang di mana ia hanya mengingat momen-momen tertentu saja.
"Dimensia level sedang. Dia hanya stuck di satu dimensi. Jadi, kalau misalkan short memory dari pemikirannya itu, pemikirannya pendek banget gitu. Jadi, mungkin makan pagi, satu jam kemudian dia lupa sudah makan. Minta makan lagi," jelas Angelina Sondakh.
"Terus, dimensi yang mamaku ingat itu cuma ketika menikah sama ayahku. Terus, ayahku meninggal. Sama kakakku meninggal. Bahkan, mamaku tuh kayaknya dia lupa kalau aku pernah masuk penjara," tandasnya.