Bagikan:

YOGYAKARTA - Radang tenggorokan dan amandel merupakan keadaan umum yang kerap dirasakan oleh banyak orang, terutama anak-anak serta remaja. Radang tenggorokan (faringitis) umumnya diakibatkan oleh peradangan virus ataupun bakteri, sedangkan peradangan pada amandel, ataupun yang disebut tonsilitis, kerap kali terjadi bersamaan dengan radang tenggorokan. Keduanya bisa menimbulkan ketidaknyamanan, semacam rasa sakit saat menelan, demam, serta pembengkakan. Tetapi, apakah radang tenggorokan dan amandel dapat menyebabkan kematian?

Buat menjawab pertanyaan tersebut, penting buat memahami keadaan ini lebih mendalam, bagaimana gejalanya, dan potensi komplikasinya.

Mengenal Tenggorokan dan Amandel

Radang tenggorokan terjadi ketika jaringan di tenggorokan alami peradangan. Pemicu paling umum yaitu peradangan virus, semacam flu ataupun pilek. Tetapi, bakteri semacam Streptococcus pyogenes pula bisa menimbulkan radang tenggorokan, yang diketahui selaku radang tenggorokan streptokokus. Pada permasalahan bakteri, peradangan ini lebih serius serta membutuhkan penyembuhan antibiotik.

Tonsilitis merupakan infeksi pada amandel, 2 jaringan kecil di bagian belakang tenggorokan yang berperan selaku barikade pertama terhadap infeksi. Sama seperti radang tenggorokan, tonsilitis dapat diakibatkan oleh virus ataupun bakteri. Tonsilitis bisa terjadi bersamaan dengan radang tenggorokan, ataupun terpisah selaku keadaan tersendiri.

Gejala Radang Tenggorokan dan Amandel

Radang tenggorokan dan amandel biasanya disertai indikasi berikut:

  1. Sakit tenggorokan, terutama saat menelan
  2. Demam serta menggigil
  3. Pembengkakan amandel serta tenggorokan
  4. Bercak putih atau nanah di amandel
  5. Pembesaran kelenjar getah bening di leher
  6. Suara serak ataupun hilangnya suara
  7. Napas berbau tidak sedap

Walaupun keadaan ini bisa sangat mengganggu serta menyakitkan, mayoritas permasalahan radang tenggorokan serta amandel bisa sembuh dengan sendirinya ataupun dengan perawatan medis yang pas. Tetapi, tanpa pengobatan yang memadai, terdapat kemungkinan komplikasi yang lebih serius, yang dalam beberapa permasalahan dapat berbahaya.

Komplikasi dari Radang Tenggorokan dan Amandel

Walaupun jarang, radang tenggorokan serta amandel dapat menimbulkan komplikasi serius bila tidak diatasi dengan tepat. Komplikasi ini lebih umum terjadi pada peradangan yang diakibatkan oleh bakteri streptokokus.

1. Demam Rematik

Salah satu komplikasi yang paling serius dari radang tenggorokan streptokokus yaitu demam rematik. Demam rematik merupakan penyakit peradangan yang bisa pengaruhi jantung, sendi, kulit, dan otak. Bila infeksi bakteri tidak diobati, bakteri dapat menyebar lewat darah serta menimbulkan infeksi pada jantung (karditis), yang bisa mengganggu katup jantung serta berpotensi mengancam nyawa.

2. Abses Peritonsil

Abses peritonsil merupakan penumpukan nanah di sekitar amandel yang diakibatkan oleh infeksi bakteri yang tidak diobati. Keadaan ini menimbulkan rasa sakit yang hebat, susah menelan, demam tinggi, serta pembengkakan di leher. Bila abses membesar, dapat menghalangi jalan napas, yang membutuhkan tindakan medis segera.

3. Sindrom Syok Toksik

Pada permasalahan yang sangat jarang, peradangan bakteri streptokokus dapat menimbulkan sindrom syok toksik, keadaan yang mengancam jiwa. Ini terjadi ketika bakteri melepaskan toksin ke dalam aliran darah, yang menimbulkan tekanan darah menurun drastis, kerusakan organ, serta bahkan kematian bila tidak lekas ditangani.

4. Infeksi Ginjal (Glomerulonefritis)

Infeksi streptokokus yang tidak diatasi pula dapat menimbulkan peradangan pada ginjal yang diucap glomerulonefritis. Keadaan ini menimbulkan darah dalam urine, tekanan darah tinggi, serta gangguan fungsi ginjal. Walaupun glomerulonefritis jarang menimbulkan kematian, dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang pada fungsi ginjal.

5. Obstruksi Jalan Napas

Pada permasalahan tonsilitis berat, amandel yang meradang serta membesar dapat membatasi jalur napas, terutama pada anak-anak. Perihal ini dapat menimbulkan kesulitan bernapas yang membutuhkan perawatan medis segera. Bila tidak lekas ditangani, dapat mengancam nyawa.

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?

Sebagian besar kasus radang tenggorokan serta amandel bisa diatasi dengan perawatan di rumah semacam istirahat yang cukup, minum banyak cairan, serta pemakaian obat pereda nyeri. Tetapi, lekas hubungi dokter bila alami indikasi berikut:

  1. Sakit tenggorokan yang berlangsung lebih dari seminggu
  2. Kesulitan bernapas ataupun menelan
  3. Demam tinggi yang tidak kunjung reda
  4. Pembengkakan leher yang signifikan
  5. Adanya nanah ataupun bercak putih pada amandel
  6. Timbul ruam merah di kulit, yang dapat menjadi tanda demam rematik

Apakah Radang Tenggorokan dan Amandel Bisa Menyebabkan Kematian?

Jadi kesimpulannya secara umum, radang tenggorokan dan amandel bukanlah kondisi yang mengancam nyawa bila ditangani dengan baik. Tetapi, bila dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat, terutama bila diakibatkan oleh peradangan bakteri semacam Streptococcus, keadaan ini bisa menimbulkan komplikasi serius yang berpotensi membahayakan nyawa. Oleh sebab itu, penting buat senantiasa memeriksakan diri ke dokter bila alami gejala yang tidak kunjung membaik ataupun menunjukkan tanda-tanda infeksi yang lebih serius.

Untuk menambah wawasan, baca juga Perbedaan Radang Tenggorokan dan Amandel, Kenali Penyebab dan Gejala-gejalanya

Jadi setelah mengetahui apakah radang tenggorokan dan amandel bisa menyebabkan kematian tau tidak, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!