Review Film Home Sweet Loan: Realita Perjuangan Mencari Nyaman di Kehidupan Sendiri

JAKARTA - Film Home Sweet Loan adalah karya terbaru Visinema Pictures dan kerja sama mereka dengan sutradara Sabrina Rochelle Kalangie. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya penulis Almira Bastari.

Yunita Siregar menjadi pemeran utama bersama dengan Derby Romero, Fita Anggriani, dan Risty Tagor. Selain itu film ini juga dibintangi Ayushita, Ariyo Wahab, Ina Marika dan masih banyak lainnya.

Home Sweet Loan menceritakan Kaluna (Yunita Siregar), seorang karyawan sekaligus anak bungsu di keluarganya. Kaluna punya impian untuk memiliki rumah sendiri karena lelah tinggal seatap dengan dua kakak dan orang tuanya.

Kaluna selalu irit dalam membuat pengeluaran agar gajinya bisa ditabung untuk membeli rumah. Akan tetapi tidak jarang ia harus merogoh kantongnya demi membantu kebutuhan rumah tangga dan keluarganya.

Tekad itu semakin bulat ketika kakaknya, Kanendra (Ariyo Wahab) dan istrinya, Natya (Ina Marika) kembali ke rumah. Tanpa sepengetahuan Kaluna, kamar pribadinya diubah menjadi kamar kedua anak mereka sehingga Kaluna harus menetap di kamar bekas pembantu.

Kaluna mulai mencari rumahnya sendiri dibantu Danan (Derby Romero), Tanish (Risty Tagor) dan Miya (Fita Anggriani).

Film Home Sweet Loan memiliki karakter sentral dengan konflik dan tujuan yang jelas sehingga film ini tampak nyata atau stand out sepanjang ceritanya. Penonton diperkenalkan dengan sosok Kaluna yang mengalami kesulitan untuk merasa nyaman di rumahnya sendiri.

Kaluna menunjukkan faktor yang menjadi dasar mengapa ia harus memiliki rumah sendiri, sebuah impian yang terasa muluk bagi kelas menengah dan ditampilkan ciamik oleh Yunita Siregar.

Ia mampu menampilkan sosok yang banyak ditemui dalam keseharian didukung dengan production value yang bagus sehingga penonton bisa merasa terhubung dengan karakter atau setidaknya latar di cerita ini.

Ada dua sisi yang dihadirkan Kaluna di mana ia merasa genting setiap berhadapan dengan keluarga dan sisi jenaka bersama ketiga teman baiknya, Danan, Tanish, dan Miya. Alhasil perbedaan dua itu mengimbangi konflik batin Kaluna. Sedih senangnya terasa hadir beriringan agar tidak terhanyut dengan satu sisi.

Mungkin ada beberapa perubahan mengingat ini adalah adaptasi dari buku yang lebih lengkap dalam bercerita, namun film ini menghadirkan kisah Kaluna dengan sangat baik sehingga penonton yang belum membaca bukunya tetap bisa mengikuti jalanan ceritanya.

Belum lagi kisah manis tipis-tipis antara Kaluna dan Danan yang membuat terasa semakin hangat di tengah tawa dan haru dari kisah pertemanan Kaluna.

Menuju babak akhir terasa kurang mulus dan terburu-buru, tapi pada akhirnya, film ini bukan cuma soal perjuangan mencari rumah tapi juga mencari kenyamanan bagi diri sendiri, sesuatu yang diharapkan banyak orang di tengah carut marut kehidupan.

Di samping itu, pemilihan lagu untuk mendukung film ini juga sangat menarik, terutama dengan nomor utama yang dinyanyikan Idgitaf.

Film Home Sweet Loan tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 26 September 2024.