Bagikan:

JAKARTA - Marcell Siahaan mantap memutuskan untuk menganut agama Islam. Sebagai mualaf, perjalanan spiritualnya bukanlah perjalanan yang mudah. Marcell mengaku sempat gonta-ganti agama.

"Gue nyaman, gue seneng, gue yakin bahwa segala sesuatu harus ada titiknya. Itu aja. Dan gue merasa bisa berbuat banyak hal. Menjadikan diri gue sesuatu yang berguna bagi banyak orang. Jadi bukan hanya pencapaian spiritual buat diri gue, tapi pencapaian spiritual eksternal," ujar Marcell dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis, 1 April. 

Sebelum memutuskan untuk memeluk suatu agama, Marcell selalu mempelajari dengan dalam. "Gue mempelajari Islam. Gue tuh suka dengan sesuatu ini kenapa yah begini, ini kenapa kok begini. Karena kenapa? Gue nggak mau jadi orang yang takut sama sesuatu yang nggak gue ngerti," ujar Marcell. 

Pengalaman tumbuh dari keluarga multi agama juga memberi pengalaman spiritual yang dalam untuknya. "Jadi dulu waktu gue kecil, waktu gue agnostik itu. Di TVRI itu ada beberapa acara, mimbar agama Islam, Katolik, Buddha, Hindu sama kepercayaan Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu dulu ada lima acaranya di TVRI," katanya.

"Nah gue dulu penggemar acara itu. Gue nonton itu semua. Musabaqah Tilawatil Quran itu salah satu favorit show gue. Itu kompetisi ngaji dengan suara yang indah. Itu gue suka banget. Gue juga demen sama mimbar Buddha. Itu salah satu pembicaranya adalah guru gue, yang baptis gue jadi buddist itu beliau," paparnya.

"Jadi dulu gue punya orang deket, jadi anak yang diangkat anak jadi kakek gue. Dia yang mengazani kakek gue saat meninggal. Jadi pas dia salat, gue liatin, gue duduk di sampingnya. Gue ikutin. Itu jaman-jaman gue agnostik, itu yang gue lakukan dulu. Gue juga liatin tante gue yang agamanya lain," bebernya.

Marcell lantas menceritakan bagaimana peran istrinya, Rima Melati Adams yang membuatnya mantap menjadi seorang muslim.

"Terus gue dapat kesempatan ketemu banyak temen, banyak orang. Gue ketemu Rima, dia menunjukkan cara dia beribadah dan dia muslim. Dan gue nyaman sekali. Makan bareng, buka puasa bareng, walaupun gue bukan muslim," ungkapnya. Hal itulah yang membuat Marcell Siahaan mantap menjadi mualaf.