Bagikan:

YOGYAKARTA - Merendam pakaian adalah salah satu cara yang dilakukan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel dan noda membandel. Merendam pakaian merupakan hal yang penting dalam proses mencuci. Berapa lama merendam pakaian yang ideal?

Terlalu lama merendam cucian akan membuat pakaian menjadi rusak, sehingga diperlukan waktu yang cukup untuk melakukannya. Merendam pakaian sebelum mencucinya berguna untuk menghilangkan noda yang sulit dihilangkan, mulai dari darah, minyak, coretan tinta hingga bekas makanan.

Merendam pakaian sebelum dicuci akan membuat kotoran yang menempel pada serat kain pun akan melunak. Merendam pakaian sebelum mencuci juga dapat mengurangi bau atau aroma tidak sedap.

Berapa Lama Merendam Pakaian yang Ideal?

Merendam pakaian dapat dilakukan selama 10-15 menit saja dan maksimal 30 menit sebelum dicuci. Usahakan merendam cucian tidak lebih dari 30 menit untuk menghindari pakaian menjadi lembap.

Selain memperhatikan berapa lama merendam pakaian, perhatikan juga jenis kainnya. Beberapa jenis kain tidak boleh direndam sama sekali, bahkan ada pula jenis kain yang tidak boleh direndam dengan air panas.

Adapun salah satu jenis bahan yang tidak boleh direndam yaitu kain tenun. Sementara itu, jenis bahan yang hanya boleh direndam dengan air dingin di antaranya adalah kain sutra, wol, dan jeans.

Apa Akibat Merendam Pakaian Terlalu Lama?

Pakaian Menjadi Bau Tidak Sedap

Merendam pakaian yang terlalu lama akan membuat kain menjadi lembap. Kondisi pakaian yang lembap ini dapat menjadi tempat ideal untuk pertumbuhan bagi jamur dan bakteri. Jamur serta bakteri yang menyebar ke serat-serat kain ini kemudian membuat pakaian menjadi bau apak dan biasanya akan sulit dihilangkan.

Pakaian Menjadi Melar

Terlalu lama merendam cucian juga dapat menyebabkan pakaian menjadi melar. Hal ini karena pakaian akan menyerap air saat direndam. Akibatnya, serat-serat pakaian menjadi renggang dan berubah bentuk sehingga pakaian pun menjadi melar.

Pakaian Berubah Warna

Beberapa jenis pakaian memiliki pewarna yang mudah luntur. Oleh karena itu, jika direndam terlalu lama, pakaian pun akan berubah warna.

Memicu Masalah Kesehatan

Selain membuat kain menjadi rusak, salah satu akibat merendam pakaian terlalu lama adalah adanya potensi penyebaran penyakit. Merendam cucian terlalu lama membuat banyak bakteri dan jamur melekat pada pakaian sehingga bakteri dan jamur tersebut bisa memicu masalah kesehatan, seperti gatal-gatal, eksim, bahkan asma.

Ilustrasi. (foto: Pixabay/Beasternchen)

Tips Mencuci Pakaian Agar Bersih dan Wangi

Memisahkan Pakaian Berdasarkan Warna

Hindari mencampurkan semua cucian. Pisahkan pakaian-pakaian tersebut berdasarkan warna. Misalnya, pisahkan menjadi kelompok pakaian berwarna putih, gelap, dan cerah. Kemudian, pakaian berwarna campur, seperti batik, juga dapat digabungkan menjadi satu. Memisahkan cucian berdasarkan warna ini dapat meminimalisasi risiko warna pakaian menjadi luntur.

Ganti Air Rendaman dengan Air Bersih

Setelah selesai merendam pakaian dengan sabun cuci baju, segeralah mengganti air rendaman dengan air bersih untuk membilas pakaian. Sebab air bekas rendaman tersebut mengandung banyak kotoran dan noda.

Segera Menjemur Pakaian Setelah Dicuci

Setelah pakaian dicuci, segera jemur di tempat yang teduh dan terkena sinar matahari langsung. Sebab jika pakaian basah terlalu lama dibiarkan, bakteri dan jamur akan berkembang biak. Akibatnya, pakaian pun menjadi berbau tak sedap dan memicu serangan penyakit.

Menggunakan Pengharum dan Pelicin Pakaian

Semprotkan juga pengharum dan pelicin pakaian setelah selesai dijemur agar pakaian menjadi wangi. Gunakan cairan pewangi dan pelicin pakaian ketika menyetrika.

Dengan demikian, merendam pakaian idealnya berkisar antara 10-15 menit dan maksimal 30 menit sebelum mulai mencuci untuk tetap menjaga kualitas kain pada pakaian dan menghindari pakaian menjadi berbau tidak sedap dan rusak.

Demikianlah ulasan tentang berapa lama merendam pakaian. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.