YOGYAKARTA – Energi sedang turun atau setelah melakukan aktivitas yang melelahkan, perlu pemulihan. Banyak orang memilih untuk minum penambah energi. Tetapi meningkatkan energi dan stamina biar enggak loyo, bisa melakukan kiat berikut ini.
1. Makan makanan penambah energi
Hindari makan makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi. Alasannya untuk menghindari keterlambatan energi yang biasanya terjadi setelah makan makanan berbahan pati olahan. Makanan tinggi indeks glikemik, lebih cepat diserap tubuh dan mudah bikin kehabisan energi. Untuk meningkatkan energi, disarankan konsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan tinggi protein.
2. Minum kopi
Kafein membantu meningkatkan kewaspadaan. Jadi, minum secangkir kopi akan membantu menajamkan pikiran. Kopi juga menambah energi, tetapi harus diminum secara bijaksana ya. Karena kafein dapat menyebabkan insomnia, terutama apabila diminum dalam jumlah banyak setelah pukul 2 siang.
3. Minum air putih
Minum air putih terbukti dapat meningkatkan performa untuk semua aktivitas ketahanan. Jika tubuh kekurangan cairan, salah satu tanda pertamanya adalah loyo dan kelelahan. Itu artinya, pastikan Anda minum air putih cukup. Ini akan membantu meningkatkan energi saat tubuh terasa loyo.
4. Membatasi waktu tidur
Jika Anda loyo karena kurang tidur, cobalah untuk mengurangi waktu tidur. Saran ini mungkin terdengar aneh, tetapi tujuannya untuk memudahkan Anda tidur di periode tidur selanjutnya. Bahkan juga membantu Anda mendapatkan tidur lebih berkualitas.
Melansir Harvard Health, Jumat, 20 September, hindari tidur siang dan tidurlah lebih larut dari baisanya selama empat jam saja. Jika And amerasa tidur lebih nyenyak selama periode empat jam tersebut, tambahkan waktu tidur 15-30 menit pada malam berikutnya. Selanjutnya, kalau mendapatkan jam tidur nyenyak, tambahkan waktu tidur secara perlahan pada malam-malam berikutnya.
5. Batasi minum alkohol
Salah satu cara terbaik mengatasi rasa loyo pada sore hari, dengan menghindari minum alkohol, khususnya saat makan siang. Minuman beralkohol bersifat sedatif. Maka jika ingin berenergi hingga malam hari, hindari minum koktail pukul lima sore.
6. Hindari merokok
Merokok menyedot energi dan menyebabkan insomnia. Nikotin dalam tembakau, adalah stimulant yang mempercepat detak jantung, meningkatkan tekanan darah, merangsang aktivitas gelombang otak yang terkait dengan terjaga. Ini mengakibatkan suli tidur. Begitu tertidur, kekuatan aditifnya dapat muncul dan membangunkan Anda untuk merokok lagi.
7. Meringankan beban
Salah satu alasan utama kelelahan adalah terlalu banyak bekerja. Terlalu banyak bekerja mencakup kewajiban profesional, keluarga, dan sosial. Maka cobalah menyederhanakan daftar kegiatan. Pilih yang prioritas untuk dikerjakan dan kurangi tugas yang kurang penting. Pertimbangkan pula minta bantuan di tempat kerja.
BACA JUGA:
8. Kendalikan stres
Emosi yang disebabkan stres akan menguras banyak energi. Untuk mengendalikan, bisa dengan cara-cara sederhana. Termasuk berbicara dengan saudara, bergabung dengan kelompok pendukung, atau menemui psikoterapis. Bisa juga dengan aktivitas relaksasi, termasuk meditasi, yoga, dan tai chi.
9. Rutin olahraga
Olahraga membantu Anda tidur nyenyak. Olahraga juga memberi sel-sel lebih banyak energi untuk dibakar dan mengalirkan oksigen. Olahraga juga meningkatkan kadar domapin otak yang membantu meningkatkan suasana hati. Saat berjalan, tingkatkan kecepatan secara berkala. Ini akan menambahkan manfaat kesehatan.
Itulah sederet kiat meningkatkan energi saat sedang loyo. Pada prinsipnya, menjaga rutinitas sehat seperti mengkonsumsi makanan sehat, rutin olahraga, mendapatkan tidur berkualitas, dan mengatur aktivitas secara bijak, membantu Anda tetap berenergi dan stamina seimbang sepanjang hari.