Bagikan:

JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan perawatan kulit non-invasif semakin meningkat sehingga mendorong inovasi yang signifikan di industri kecantikan. Salah satu tren yang terus naik daun adalah penggunaan skin booster, yang dirancang untuk meningkatkan kelembaban, elastisitas, dan kilau alami kulit.

Di antara berbagai produk skin booster yang tersedia di pasaran, Profhilo telah muncul sebagai pilihan unggulan. Profhilo hadir dengan inovasi teknik terbaru yaitu Profhilo 2.0 yang dirancang khusus untuk meremajakan area atas wajah, termasuk dahi, pelipis, dan sekitar mata, yang seringkali sulit dijangkau oleh perawatan injectable lain.

Berbeda dengan skin booster, Profhilo menggunakan teknologi NAHYCO®️ yang inovatif, yaitu mengombinasikan asam hialuronat dengan berat molekul tinggi dan rendah. Teknologi ini menghasilkan bahan aktif yang tidak hanya sekadar memperbaiki penampilan luar kulit saja, tetapi juga memberikan efek bioremodelling, yang membantu memperbaiki struktur kulit dari dalam. Kombinasi ini memberikan efek maksimal pada peremajaan kulit yang lebih cepat terlihat, namun juga juga hasil yang tahan lama.

Profhilo telah lama dikenal sebagai solusi efektif untuk meningkatkan kualitas dan kekencangan kulit wajah. Dengan kemampuannya meningkatkan produksi kolagen dan elastin, Profhilo mendapatkan kepercayaan tinggi dari para dokter dan pasien di seluruh dunia. Adapun di Indonesia, Neoasia adalah distributor resmi dari Profhilo.

“Selama ini Profhilo telah dikenal sebagai perawatan bioremodelling dengan hasil yang sangat baik untuk kulit wajah, leher, dan beberapa area lain di tubuh. Pasien sangat puas dan rutin melakukan perawatan ini untuk menjaga kualitas dan kekencangan kulitnya. Para dokter juga sangat mempercayai Profhilo karena sudah terbukti secara klinis mampu meningkatkan kolagen dan elastin serta memberikan hasil yang nyata untuk pasien," ujar Senior Business Unit Manager Neoasia, Joni Salim dalam keterangan media, Kamis, 5 September.

Profhilo 2.0 secara khusus menargetkan area dahi, pelipis, dan sekitar mata, menawarkan solusi bagi mereka yang menginginkan hasil perawatan alami tanpa perlu menggunakan filler.

“Profhilo 2.0 sangat efektif untuk pasien yang ingin memperbaiki tampilan bagian atas wajah, terutama bagi mereka yang sudah bertahun-tahun mengalami masalah alergi, seperti alergi debu atau makanan, dimana metode perawatan lain seperti injectable atau Energy-Based Devices (EBD) kurang efektif. Dengan hanya satu hingga dua kali penyuntikan Profhilo, 80% dari pasien saya mengalami perbaikan yang signifikan,” ujar dr. Mathelda Weni dari Charlene Clinic Bandung.

dr. Mathelda menyoroti bahwa banyak pasien datang dengan keluhan mata yang tampak kehitaman, kerutan halus yang jelas terlihat, serta kulit yang kurang kencang, terutama pada pasien dengan riwayat alergi bawaan. Kondisi ini sering kali membuat wajah mereka terlihat lelah, kurang segar, dan terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

“Sebelumnya, masalah-masalah ini sering diatasi dengan kombinasi filler dan skin booster. Namun, metode tersebut memiliki keterbatasan, dan tidak semua pasien nyaman dengan penggunaan filler. Di sinilah Profhilo 2.0 muncul sebagai pilihan yang ideal, memberikan hasil yang sangat alami dan meningkatkan kualitas kulit, terutama di sekitar bawah mata,” lanjutnya.

Teknik terbaru ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perawatan kulit yang lebih spesifik dan terfokus, terutama bagi mereka yang ingin meremajakan kulit di area wajah bagian atas tanpa harus khawatir dengan hasil yang tidak alami. Profhilo bekerja dengan cara memperbaiki kekencangan kulit dan mengurangi tampilan garis-garis halus di sekitar mata, memberikan hasil yang halus dan terlihat alami.

Dengan kandungan asam hialuronat tertinggi yang tersedia di pasaran, Profhilo menonjol sebagai perawatan kulit yang sangat aman dan efektif. Asam hialuronat adalah zat alami yang diproduksi oleh tubuh, sehingga menjadikan Profhilo pilihan ideal bagi mereka yang mencari perawatan tanpa risiko komplikasi yang sering terjadi dengan filler.

Berbeda dengan filler tradisional yang menggunakan teknologi crosslink, Profhilo menggunakan teknologi pemanasan tanpa crosslink, yang membuat asam hialuronat bertahan lebih lama di bawah kulit dan memberikan efek peremajaan yang lebih tahan lama tanpa efek samping yang biasanya terkait dengan filler lainnya.

“Bagi pasien dengan keluhan mata panda, cekungan ringan, kerutan halus di bawah mata, dan kulit kendur di sekitar mata, Profhilo 2.0 sangat cocok untuk meningkatkan kualitas kulit di area tersebut,” tambah dr. Mathelda. Namun, ia menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan hasil yang optimal.

Sebagai langkah penting dalam menjaga kualitas perawatan, dr. Mathelda juga menyoroti perlunya memastikan bahwa perawatan Profhilo 2.0 dilakukan di klinik terpercaya oleh dokter ahli yang menggunakan produk asli dari distributor resmi. "Kualitas perawatan sangat dipengaruhi oleh keaslian produk dan keterampilan dokter yang melakukannya," tegas dr. Mathelda.

Dengan semakin populernya Profhilo, risiko beredarnya produk palsu pun meningkat. Penggunaan produk palsu tidak hanya mengurangi efektivitas perawatan tetapi juga bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk memverifikasi keaslian produk sebelum menjalani perawatan.

“Neoasia, sebagai distributor resmi Profhilo di Indonesia, telah melengkapi setiap produk dengan QR Code yang dapat di-scan untuk memastikan keasliannya,” ungkap Joni Salim dari Neoasia. Dengan memindai QR Code ini, pasien dapat memastikan bahwa produk yang digunakan adalah asli dan aman.

Selain itu, produk berbasis asam hialuronat seperti Profhilo harus disimpan dalam kondisi dingin untuk mencegah degradasi dan menjaga stabilitas produk. “Dengan memastikan produk disimpan pada suhu yang tepat dan memverifikasi keasliannya melalui QR Code Neoasia, pasien dapat menikmati manfaat optimal dari Profhilo dengan rasa aman,” tutup Joni.