YOGYAKARTA – Minuman khas Indonesia biasa dihidangkan sebagai beverage dan memiliki rasa rempah. Selain bersifat aromatik, hidangan minuman khas ini juga bermanfaat untuk kesehatan. Menariknya, melansir laman Kemenparekraf, Minggu, 18 Agustus, minuman hidangan ini juga dipasarkan ke pasar global yang membuka peluang bagi subsektor kuliner ekonomi kreatif. Apa saja minuman kaya rempah khas Indonesia tersebut? Cek daftar berikut.
1. Le seureubet
Minuman khas Indonesia ini, terbuat dari sejumlah rempah. Termasuk diantaranya jahe, kayu manis, cengkeh, merica, pandan, dan gula merah. Minuman le seureubet ini berasal dari Aceh yang bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memulihkan energi setelah beraktivitas.
2. Kawa daun
Kawa daun adalah minuman khas Padang, Sumatera Barat. Dalam bahasa Minang, kawa adalah tanaman kopi. Itu artinya, kawa daun berbahan daun kopi kering ditambah kayu manis dan gula.
Sekilas, minuman ini mirip dengan teh. Tetapi aroma kopi sangat terasa. Berdasarkan fakta, daun kawa atau daun kopi dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan menurunkan risiko diabetes. Ini karena daun tersebut memiliki sifat antioksidan yang tinggi.
3. Teh talua
Selain kawa daun, teh talua juga berasal dari Sumatera Barat. Teh ini memiliki rasa yang unik karena berbahan teh ditambahkan telur ayam kampung atau bebek, gula, dan jeruk nipis. Campuran ini menghasilkan gradasi warna yang unik, disebut lenggek limo. Biasanya teh talua diminum pada malam hari untuk menghangatkan tubuh dan memulihkan stamina serta mencukupi kebutuhan protein harian.
4. Teh gaharu
Teh gaharu berasal dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Rasa pahit cukup terasa tetapi seperti teh lainnya, ada rasa segar sekaligus merilekskan tubuh. Teh gaharu bermanfaat untuk detoksifikas dan antibakteri.
5. Wedang uwuh
Minuman berwarna merah ini berasal dari Yogyakarta, disebut uwuh yang memiliki arti “sampah”. Meskipun berarti sampah, tetapi sebenarnya berbahan daun-daun berkhasiat dan rempah-rempah. Karena bahannya banyak sekali dan bertumpuk-tumpuk, maka disebut uwuh. Wedang uwuh ini berkhasiat menyegarkan tubuh, mengatasi masuk angin, dan melancarkan peredaran darah.
6. Bir pletok
Minuman khas Jakarta ini, dikenal dengan aroma rempah yang kuat dengan warna merah menyala. Di Yogyakarta, minuman ini dibuat di keraton untuk hidangan para tamu istana pada zaman kolonial. Bir pletok berbahan kayu manis, jahe, serai, adas, cengkeh, cabe Jawa, dan kapulaga.
7. Wedang bajigur
Wedang bajigur berasal dari Jawa Barat, terbuat dari gula aren, santan, jahe, dan rempah-rempah lainnya. Bajigur biasanya diberi tambahan toping, seperti kolang-kaling dan potongan roti. Khasiat dari wedang bajigur, selain menghangatkan juga baik untuk sistem pencernaan, mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah.
8. Sarabba
Sarabba berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, dikenal sebagai minuman yang menghangatkan dan penambah stamina. Minuman dengan rasa pedas manis ini, cocok diminum pada malam hari. Terbuat dari campuran jahe, gula, santan, dan kuning telur.
BACA JUGA:
9. Brem bali
Minuman tradisional brem bali ini memiliki kadar alkohol 9-25 persen. Terbuat dari fermentasi beras ketan hitam dengan waktu 1-6 bulan untuk mendapatkan rasa yang sempurna.
10. Teh sarang semut
Minuman ini unik karena disebut teh sarang semut. Berasal dari Sorong Selatan, Papua Barat Daya. Meski namanya sarang semut, minuman ini terbuat dari umbi-umbian yang biasanya dijadikan sarang semut. Rasanya pekat dan mengandung polifenol serta flavonoid tinggi. Teh rasang semut berkhasiat melancarkan menstruasi, mengatasi migrain, serta mengontrol tekanan darah tinggi.
Tertarik untuk mencicip minuman khas Indonesia yang bermanfaat kesehatan di atas? Anda bisa mendapatkan di tempat asalnya, bisa juga jajan di pasar-pasar kuliner yang digelar di sekitar Anda.