Bagikan:

YOGYAKARTA – Kekhawatiran kerap dirasa tatkala menghadapi situasi yang tak terduga. Kadang saat akan presentasi atau menyiapkan rencana esok, rasa khawatir juga sering melintas. Lantas apakah rasa khawatir ini adalah pertanda buruk? Menurut psikoterapis Jennifer Gerlach, LSCW., berusaha keras tidak khawatir bisa melelahkan. Namun terjebak dalam perenungan juga membuat kita kehilangan kesempatan.

Gerlach mengusulkan gaya tanpa kekhawatiran, setidaknya membatasi kecemasan yang membuat kita tak fokus menghadapi hal-hal penting. Kekhawatiran bisa diturunkan menjadi daftar perencanaan dalam menghadapi situasi ke depan. Nah, saat mencoba mengelola rasa khawatir menjadi tepat pada ruangnya, Anda bisa melakukan cara rekomendasi Gerlach dilansir Psychology Today, Jumat, 2 Agustus berikut ini.

1. Memakai pakaian yang nyaman

Penelitian menunjukkan cara kita memegang tubuh memengaruhi perasaan kita. Penelitian tahun 2010 ini, menemukan dengan berpose penuh “kekuatan” mendorong rasa percaya diri dan bahkan memengaruhi penanda biologis. Rekomendasi Gerlach, pakailah pakaian yang menenangkan. Karena pakaian yang menyentuh langsung tubuh dan kalau memakai yang nyaman, tubuh akan merasakan kenyamanan pula.

2. Bergerak

Baik olahraga, renang, ataupun jalan-jalan di taman, diasosiasikan dengan kesenangan. Kecemasan yang hadir pada momen-momen mengkhawatirkan, melambangkan energi. Dengan olahraga, energi disalurkan ke aktivitas yang paling tepat. Gerlach tidak menyarankan untuk menghilangkan kecemasan. Tetapi memanfaatkan aspek fisik dan memberi ruang rasa cemas untuk mengalir dengan tepat.

3. Latihan mindfulness

Anda bisa melakukan aktivitas tertentu untuk melatih perhatian penuh pada situasi saat ini. Misalnya, ambil waktu sore hari duduk di teras rumah dengan teh lavender di depan Anda. Selain melatih Indra penciuman dengan menangkap aroma menenangkan dari bunga lavender, Anda juga melatih perhatian penuh. Latihan ini melambangkan relaksasi yang bisa ditempuh dengan cara-cara menyenangkan di alam.

Meskipun cara di atas tidak mengusir rasa cemas dari momen yang mengkhawatirkan, tetapi langkah di atas membantu merangkul diri.