Selain Baguette, Ini 11 Daftar Roti dari Prancis yang Paling Populer

YOGYAKARTA – Begitu banyak jenis roti di belahan dunia manapun. Roti di Indonesia tak kurang dari 20 jenis. Oleh karena saking banyaknya jenis roti dan banyak orang menyukai roti tawar maupun roti manis, ulasan ini bisa dijadikan referensi. Bahwa roti dari Prancis tidak hanya baguette yang mungkin memang paling terkenal.

Uniknya, baguette punya aturan dalam membuat dan tertulis dalam Le Décret Pain, atau Dekrit Roti. Disahkan pada tahun 1993 untuk memastikan semua baguette yang dijual di toko roti harus dibuat dengan tangan dan hanya mengandung empat bahan, yaitu garam, ragi, tepung terigu, dan air. Di boulangerie, atau toko roti yang khusus menjual roti khas dan gaya Prancis, banyak juga varian baguette misalnya bertabur wijen, biji-bijian, ataupun sereal. Nah, untuk menambah referensi roti dari Prancis apa saja, berikut daftar dan penjelasan lengkapnya.

1. Fougasse

Fougasse adalah focaccia versi Prancis yang kering bagian luarnya, tekstur ringan, serta sedikit kenyal bagian dalam. Paling unik dari fougasse adalah aroma rempah yang segar dan garam. Biasanya, rempah yang dipakai antara lain rosemary, sage, dan thyme. Melansir The Daily Meal, Kamis, 1 Agustus, banyak orang berpendapat fougasse berasal dari provinsi Prancis Tenggara, tetapi sebenarnya berasal dari Roma kuno. Panis focacius adalah roti yang dibakar dalam oven kayu bakar dengan bentuk pipih.

Di Prancis, fougasse sering disajikan sebagai camilan atau makanan pembuka. Biasanya disajikan pula condiment seperti saus, keju, minyak zaitun, dan buah kering.

2. Brioche

Kalau kue dan roti berbeda satu sama lain, brioche menyatukan perbedaan tersebut. Roti dari Prancis yang satu ini, memiliki rasa roti yang kaya seperti kue manis. Tidak memiliki tekstur renyah di luar seperti fougasse, tetapi kelembutan roti ada di varian ini.

Di Prancis, brioche dimakan saat sarapan ditaburi keping cokelat. Bisa juga disajikan setelah dipanggang atau dibuat untuk wrapping sandwich.

3. Ficelle

Sekilas seperti baguette, tetapi ficelle ukurannya lebih kecil. Ficelle lebih tipis dengan tekstur kulit yang keras, kenyal, dan lebih terasa asin daripada baguette. Ficelle berarti ‘tali’ dalam bahasa Prancis. Meski tak setipis tali biasa, ini merupakan salah satu roti dari Prancis yang paling sulit dibuat di rumah sendiri.

Di Prancis, roti ini disajikan pada acara-acara resmi atau perayaan. Biasanya dihidangkan saat pagi dengan dicelupkan dalam secangkir kopi atau cokelat panas.

4. Boule

Roti bundar dari Prancis ini, disebut boule atau dalam bahasa Prancis artinya ‘bola’. Bagian bawahnya datar dan bagian atas membulat seperti bola. Tekstur roti ini, renyah bagian luar dan lembut bagian dalamnya.

Roti dari Prancis yang satu ini, dibuat hanya menggunakan empat bahan, yaitu tepung roti, air, garam, dan ragi. Namun ada banyak variasi boule klasik, termasuk boule spelt, boule sourdough, dan boule multigrain. Nah, ini juga salah satu roti yang bisa jadi mangkuk sup, baik yang creamy maupun secair semur.

5. Gibassier

Gibassier terbuat dari air bunga jeruk, manisan kulit jeruk, tepung gandum putih, adas manis, dan minyak zaitun, bukan mentega. Karena bahannya, gibassier memiliki aroma dan rasa jeruk. Rasanya manis karena ditaburi gula bubuk dengan warna oranye. Roti dari Prancis ini, adalah makanan penutup yang umum disajikan pada malam Natal dan dicelupkan dalam secangkir madu atau kopi.

6. Pain couronne

Roti manis lainnya, disebut pain couronne yang berarti ‘mahkota roti’. Roti bundar berbentuk cincin ini, berlubang bagian tengah dan memiliki tekstur renyah tetapi ada kelembutan didalamnya. Di Prancis, secara tradisional ada dua jenis couronne, yaitu grand couronne, yang besar tetapi mudah diiris, dan petit couronne, versi lebih kecil yang menyerupai donat.

7. Le cramique

Cramique adalah roti Prancis dengan rasa manis, mirip brioche. Dikenal juga dengan sebutan couque atau craquelin. Cramique diperrkaya dengan gula, telur, mentega, serta diisi kismis.

8. Pain au noix

Pain au noix berarti roti kacang yang dibuat dari tepung gandum utuh atau tepung serbaguna, ragi, garam, dan kacang kenari digiling atau dicincang. Resep ini diperkirakan berasal dari Abad Pertengahan saat kacang-kacangan biasa ditambahkan ke dalam roti. Kacang yang dipakai tak hanya kenari, bisa diganti dengan hazelnut lalu dimakan bersama charcuterie, keju, sambil minum anggur.

9. Pain de champagne

Pain de campagne, yang secara harfiah berarti roti pedesaan. Seperti namanya, roti pedesaan yang hangat dan lezat ini, mungkin bukan roti paling menarik di toko roti karena bentuknya tak beraturan. Tetapi roti karena rasa asamnya, maknanya lebih dari sekedar roti.

10. Pain complet

Roti dari Prancis berikutnya, ditemukan di hampir seluruh belahan dunia. Pain complet, disebut roti gandum utuh yang secara tradisional terbuat dari campuran gandum utuh dan tepung putih. Saat Anda berada di Prancis, sangat cocok menyantap pain complet dengan semangkuk sup bawang.

11. Pain au son

Pain au son merupakan roti tinggi serat dengan rasa asin. Bagian luar roti dari Prancis ini berwarna cokelat tua dan bagian dalam lebih gelap. Pain au son dibuat dengan bahan oat, ragi, tepung, garam, air hangat, dan sedikit madu. Selain bahan tersebut, 25 persennya memakai tepung dedak. Roti berbentuk oval ini, dipanggang menggunakan mentega dan bisa tahan hingga 10 hari jika disimpan dengan benar.