YOGYAKARTA - Bermacam-macam produk keju dapat ditemukan dengan mudah di pusat perbelanjaan maupun minimarket. Walaupun asalnya dari Eropa, bahan pangan yang memiliki cita rasa gurih ini juga sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Namun, sedikit yang mengetahui bahwa terdapat beragam jenis-jenis keju.
Keju merupakan bahan pangan yang dihasilkan dari proses olahan susu. Bahan dasar pembuatan keju bisa dari susu sapi atau kerbau, susu kambing, dan susu domba. Makanan ini sebenarnya sudah dikonsumsi sejak ribuan tahun yang lalu di benua Eropa. Beberapa negara yang dikenal sebagai produsen utama keju yaitu Italia, Prancis, dan Belanda.
Tidak sedikit orang mengira bahwa keju hanya ada satu jenis saja. Padahal jenis-jensi keju ada lebih dari 1000 macamnya yang diproduksi dan dijual di pasaran.
Mengenal Jenis-jenis Keju
Jika Anda pergi ke minimarket atau pusat perbelanjaan, ada berbagai jenis keju yang bisa Anda jumpai. Setiap jenis keju bisa dipilih dan dikonsumsi sesuai kebutuhan masing-masing orang. Selain itu, tiap jenis keju juga mempunyai perbedaan dalam hal tekstur dan rasa sebagai produk kuliner.
Berikut adalah beberapa jenis keju yang perlu Anda ketahui:
Keju Mozzarella
Keju Mozzarella adalah salah satu jenis keju yang paling populer. Berasal dari Italia, keju Mozzarella memiliki tekstur yang lembut dan rasa gurih yang tidak terlalu kuat. Keju ini terbuat dari campuran susu sapi atau kerbau dan umumnya digunakan sebagai topping pada makanan seperti pizza, kue, ayam geprek, dan lainnya. Keju jenis ini paling baik disantap ketika masih hangat.
Keju Cheddar
Keju Cheddar merupakan salah satu jenis keju yang jadi favorit banyak orang Indonesia. Berasal dari Inggris, tepatnya dari Desa Cheddar di Somerset, keju ini memiliki tekstur padat dan agak keras, dengan warna kuning. Keju Cheddar sering digunakan sebagai bahan makanan seperti topping salad atau dalam pembuatan kue.
Keju Emmental
Keju Emmental juga merupakan salah satu jenis keju yang dikenal di banyak negara. Keju ini memiliki ciri khas lubang-lubang pada permukaannya. Lubang-lubang tersebut terbentuk akibat reaksi bakteri yang menghasilkan gas karbon dioksida selama proses fermentasi. Keju Emmental cocok disajikan dengan burger, sandwich, dan hidangan khas Eropa lainnya.
Keju Parmesan
Jenis keju yang satu ini memiliki bentuk bundar mirip drum, dengan lapisan luar berwarna kuning pucat. Keju parmesan berasal dari Italia dan dapat ditemukan dalam bentuk padat atau bubuk. Proses pembuatannya memerlukan waktu lama, mulai dari 3 hingga 12 bulan. Keju Parmesan menawarkan rasa manis dan umumnya digunakan sebagai topping pada makanan seperti mastar, kue kastengel, dan salad.
Keju Gouda
Keju Gouda disebut sebagai salah satu produk olahan susu tertua di dunia. Keju Gouda berasal dari Belanda dan telah diproduksi sejak abad ke-13. Keju yang terbuat dari susu sapi ini memiliki rasa manis yang khas dan tekstur keras yang gurih serta lembut. Proses fermentasi keju ini dapat berlangsung antara 4 minggu hingga satu tahun.
Demikianlah jenis-jenis keju yang sudah banyak dikenali dan dikonsumsi. Karena cita rasanya yang gurih, keju sering digunakan dalam berbagai hidangan makanan. Anda bisa memilih keju yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.