YOGYAKARTA – Bagi Anda yang menghitung jumlah kalori yang dikonsumsi harian, tentu membatasi mengonsumsi roti. Meskipun begitu, perlu diketahui bahwa roti telah menjadi makanan pokok sejak zaman Neolitikum atau sekitar 10.000 tahun yang lalu. Roti adalah makanan yang biasanya diolah dengan dipanggang. Namun ada pula yang direbus, dikukus, atau digoreng. Bahannya dasarnya tepung yang dicampur ragi.
Faktanya, setiap budaya memiliki cara dan jenis bahan utama yang berbeda dalam membuat roti. Seperti roti mantou yang dikukus di Tionghoa, hingga banana bread yang populer di Amerika. Untuk mengenal jenis roti di seluruh dunia, berikut cek daftarnya.
1. Brioche dari Prancis
Roti ragi yang manis ini tradisional Prancis yang diisi telur dan mentega. Kue ini sudah ada sejak tahun 1404, yang sekarang ini juga dipakai sebagai roti hamburger, roti gulung, dan beberapa resep hidangan d Prancis. Brioche biasa dikenal pula sebagai Viennoiserie yang artinya makanan panggang yang terbuat dari adonan beragi.
2. Banana bread dari Amerika Serikat
Banana bread atau roti pisang adalah makanan padat, lembap, dan manis. Biasanya diberi ragi kimia bersama soda kue atau baking powder. Roti ini berasal dari Amerika serikat yang pertama kali dibuat pada abad ke-18, dilansir Country Living, Jumat, 22 September. Saking populernya roti jenis ini sekarang, ada National Banana Bread Day setiap 23 Februari.
3. Baguette
Roti baguette berasal dari Prancis, bentuknya panjang yang dibuat dari tepung, ragi, air, dan garam. Dari bahan-bahan sederhana tersebut, membentuk tekstur kenyal bagian luar dan seringan bulu bagian dalam. Tekstur tersebut didapat dari pemuaian gas selama pemanggangan.
4. Breadstick dari Italia
Jenis roti di seluruh dunia selanjutnya, berasal dari Italia. Ukurannya kecil tetapi bentuknya seperti baguette. Konon breadstick ada sejak abad ke-17 yang disajikan hangat-hangat dengan taburan keju serta barang putih atau kalau untuk hidangan penutup ditaburi gula serta kayu manis.
5. Foraccia
Foraccia adalah roti ragi berbentuk pipih menyerupai pizza yang dipanggang dengan suhu tinggi dalam loyang. Roti ini juga berasal dari Italia, sering kali diberi minyak ziatun, rosemary, dan garam kasar. Meski dikenal dari Italia, muasal foraccia diperkirakan berasal dari Romawi Kuno. Nama Focaccia berasal dari bahasa Latin panis focacius yang berarti roti perapian. Jenis foraccia modern menyertakan topping gurih seperti zaitun, tomat, dan jamur.
6. Roti Pita dari Timur Tengah
Seperti tortilla dan naan, roti pita adalah roti pipih bertekstur lembut berbentuk bulat yang berasal dari Timur Tengah sejak 4.000 tahun yang lalu. Roti ini dibuat dalam suhu tinggi, sehingga menyebabkan adonan menggembung dan ketika dingin akan mengempis. Cara makan roti pita cukup unik, karena biasanya dihidangkan dengan diisi bagian tengah menggunakan salad, hummus, dan tzatziki.
7. Pumpernickel dari Jerman
Sejenis roti gandum hitam, pumpernickel beraroma berasal dari Jerman. Bahannya biji gandum utuh yang digiling kasar dan membutuhkan waktu pemanggangan yang lama. Pemanggangan pumpernickel selama 24 jam dengan suhu rendah untuk menghasilkan warna gelap tetapi bukan gosong.
8. Bagel dari Polandia
Bagel biasa dimakan dengan krim keju. Roti ini berasal dari Polandia sejak awal abad ke-17. Ini adalah roti bundar yang terbuat dari tepung tinggi gluten, garam, air, ragi, dan malt. Setelah dibentuk, adonan direbus, lalu dipanggang sehingga menghasilkan roti berwarna karamel dan sedikit pecah-pecah.
9. Lompe dari Norwegia
Lompe adalah roti pipih tradisional berasal dari Norwegia. Melansir Taste Atlas, roti pipih ini terbuat dari kentang, garam, dan tepung. Roti ini biasanya digunakan untuk membungkus pølser atau hot dog di dalamnya. Bisa juga diisi berbagai isian, tetapi setelah diisi perlu dimasak di penggorengan hingga berwarna cokelat keemasan.
10. Mandarin roll dari Cina
Mandarill roll ialah roti kukus asal Cina berbahan terigu, gula pasir, air, minyak kedelai, susu bubuk, ragi, dan garam. Roti mandarin terkadang dibuat tidak manis karena diisi daun bawang cincang halus. Yang membuat roti gulung ini unik, bentuknya yang tidak biasa. Bentuknya seperti bunga mekar, sehingga kadang disebut sebagai flower rolls.
11. Koulouri Thessalonikis dari Yunani
Roti ini termasuk jajanan kaki lima di Yunani. Bentuknya sederhana, seperti cincin dengan lapis wijen. Cara memasaknya dengan dipanggang berbahan tepung terigu. Roti ini diyakini dibawa oleh pengungsi Yunani dari Asia Kecil yang pertama kali menetap di Thessaloniki.Asal usulnya masih diperdebatkan, namun orang Yunani telah menerapkan camilan renyah dan mengenyangkan ini dalam masakan nasional mereka.
BACA JUGA:
Berbeda dengan versi Turki, koulouri tidak dikepang, dan hanya kadang-kadang dicelupkan ke dalam molase.
Di Yunani, varietas modern sering kali diisi dengan olesan coklat, tahini, atau keju. Bahkan ada yang muncul tanpa biji wijen. Camilan ini sering dinikmati untuk sarapan dan dapat dibeli dari pedagang kaki lima atau di berbagai toko roti di seluruh negeri.
Itulah sebagian kecil jenis roti di seluruh dunia. Adakah yang sudah pernah Anda makan?