Bagikan:

YOGYAKARTA – Bahan kain jas dan blazer harus dipilih secara detail. Sebab, pakaian formal ini memiliki fitur yang didesain khusus. Maka harus memiliki jenis kain terbaik untuk disesuaikan dengan ukuran, desain saku, fitur kancing, dan krah lebar untuk jas serta krah semi-formal untuk blazer. Jenis kain untuk jas dan blazer yang akan dijelaskan di bawah ini, memiliki tekstur khas masing-masing. Cek penjelasannya.

1. Wol

Kain wol adalah jenis bahan yang paling umum dipakai untuk pakaian sehari-hari. Kain jenis ini, memiliki benang tenun dan serat lebih panjang sehingga memberikan kesan halus. Ada banyak sekali jenis kain wol, tetapi memilih yang terbaik penting mengetahui mana yang tepat. Produsen wol, menandai hasil produksinya dengan keterangan.

jenis kain terbaik untuk jas dan blazer
Ilustrasi jenis kain terbaik untuk jas dan blazer (Freepik/halayalex)

Ada yang mencampurkan dengan bahan lain saat ditenun, yaitu campuran dengan polyester, kasmir, mohair, dan sutra. Wol juga biasanya diberi peringkat berdasarkan sistem angka. Misalnya “Super 100”, “Super 120”, dan “Super 150”. Semakin tinggi angkanya, semakin halus benang yang digunakan untuk menenun kain.

2. Kain flannel

Nama kain jas untuk pria, salah satunya yang paling ikonik adalah flannel. Kain bertekstur halus yang khas, lembut di kulit. Tekstur kain flannel cocok untuk jas yang dipakai pada musim gugur atau musim dingin. Tetapi sedikit berisiko pilling atau serat menggulung dan menggumpal menjadi bola-bola kecil seiring waktu.

3. Linen

Selain jenis kain, warna kain yang bagus juga harus dipilih untuk jas. Ini tentu membutuhkan pertimbangan tertentu. Termasuk apa kesan yang ingin ditampilkan dalam penampilan, warna kulit, bahkan jenis acara yang akan dihadiri saat mengenakan jas dan blazer.

jenis kain terbaik untuk jas dan blazer
Ilustrasi jenis kain terbaik untuk jas dan blazer (Freepik/halayalex)

Untuk jenis kain terbaik untuk jas, linen salah satunya. Linen masih tetap menarik dipakai hingga kini sejak 30.000 tahun yang lalu. Nah, jas dan blazer berbahan linen, cocok dipakai saat musim panas. Ini karena kain linen bersifat ringan, menyerap keringat, dan kelembapan. Kelemahan dari jas dan blazer berbahan linen, mudah sekali kusut.

4. Katun

Kain katun lebih ringan daripada wol tetapi lebih murah daripada linen. Setelan jas katun dianggap nyaman karena serat memberikan sirkulasi bagus untuk kulit. Selain itu, palet warna dan gaya lebih beragam daripada tiga jenis kain terbaik untuk jas dan blazer sebelumnya di atas.

Melansir GQ, Jumat, 12 Juli, meskipun katun umumnya dipilih berwarna khaki. Banyak juga pilihan lain, seperti seersucker, madras, chambray, dan corduroy.

5. Kain tweed

Jenis kain terbaik untuk jas dan blazer selanjutnya, terbuat dari serat wol. Kain asal Inggris ini biasanya dibuat dengan tenunan bertekstur kasar dan berwarna cokelat, abu-abu, atau hijau. Kain ini terlihat serasi jika dipakai sebagai bahan jas dan blazer untuk setelan bisnis.

Kelima jenis kain terbaik untuk jas dan blazer di atas, bisa Anda sesuaikan atau konsultasikan dengan panjahit langganan Anda. Anda juga bisa membeli jas atau blazer jadi, tetapi cek bahan kainnya. Jangan sampai outfit yang Anda pakai mengurangi kenyamanan dan kepercayaan diri Anda.