YOGYAKARTA – Mimpi buruk sangat menegangkan dan membuat seseorang terbangun tengah malam. Selain mengganggu tidur malam yang berkualitas, mimpi buruk juga bisa membuat Anda terguncang atau gelisah sehingga sulit tidur kembali. Menurut psikolog berlisensi Michele Leno, Ph.D., LP., mimpi buruk adalah mimpi yang menyusahkan secara fisik dan emosional yang mengganggu hari dan tidur Anda.
Meskipun detail mimpi buruk tak dapat diingat jelas, tetapi pengaruhnya besar sekali pada emosi dan fisik, tambah dokter Leno. Seperti mimpi indah, mimpi buruk sering terjadi pada tahan REM (rapid eye emotion), saat otak sangat aktif tetapi tubuh tetap istirahat. Mimpi buruk bisa disebabkan hal yang kompleks. Bisa karena stres, trauma, kecemasan, dan jadwal tidur tidak teratur ataupun PTSD, jelas Jenny Flora Wells, MSW., LSW., ACSW., dilansir VeryWellMind, Senin, 8 Juli.
Dalam beberapa kasus, mimpi buruk bisa karena gejala gangguan tidur, gangguan suasana hati, gangguan kepribadian ambang, atau skizofrenia. Obat-obatan tertentu, seperti obat penenang, amfetamin, dan beta-blocker juga dapat memicu mimpi buruk.
Sesekali mengalami mimpi buruk, mungkin tidak terlalu mengganggu. Tetapi mimpi buruk sering dapat menyebabkan kecemasan yang tinggi, kurang tidur, kelelahan siang hari, gangguan konsentrasi, dan keputusasaan.
“Dalam jangka pendek, mimpi buruk dapat memicu respons melawan atau lari, yang menyebabkan gejala seperti jantung berdebar kencang, berkeringat, dan pernapasan cepat,” kata Gabrielle Morse, LMHC. Nah, untuk mengatasi mimpi buruk yang mengganggu tidur malam Anda, berikut caranya.
1. Kesadaran somatik
Wells merekomendasikan untuk melatih kesadaran somatik setiap hari. Kesadaran somatik merupakan aktivitas mindfulness yang membantu menenangkan sistem saraf dengan mengarahkan perhatian Anda pada apa yang dialami tubuh. Kesadaran somatik berarti mengarahkan perhatian pada sensasi, sinyal, pergerakan, pikiran, dan emosi tanpa menghakimi atau menekan.
2. Pengujian realitas
Teknik ini membantu Anda menentukan apakah yang ditakuti didasarkan pada realitas objektif dipengatuhi apa yang dilihat dalam mimpi. Ini juga dilakukan untuk melihat kembali pengalaman apa yang menakutkan, baik dalam mimpi atau dalam dunia nyata.
Mendapatkan sentuhan yang menenangkan
Ini adalah teknik psiko-sensorik yang lembut melibatkan sentuhan untuk menenangkan diri. Misalnya dengan memeluk guling atau mengelus wajah dan kepala supaya lebih tenang dan meredakan kecemasan.
BACA JUGA:
Bernapas dengan teknik 4-7-8
Tarik napas selama empat detik, tahan selama tujuh detik, lalu buang napas selama delapan detik. Teknik bernapas ini, mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang mendorong istirahat dari respons stres yang dipicu oleh mimpi buruk.
Ambil sesuatu yang dingin
Anda bisa menggunakan es batu, kantong es, atau bahkan mandi air dingin, saran Wells. Cara ini membuat Anda lebih “membumi” dan membantu mengalihkan pikiran dari pengalaman menyusahkan serta membawa momen saat ini.
Selain lima cara mengatasi mimpi buruk di atas, penting sekali berkonsultasi pada ahli kesehatan mental apabila mimpi buruk berlangsung terus menerus.