JAKARTA – Pertarungan sengit antara pilot drone first view person (FPV) terjadi di akhir pekan ini, dalam kompetisi drone freestyle ‘Throttle Warrior X Rambo FPV’, Sabtu 29 Juni 2024, di Taman Rambo, Jalan H Joan, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Kompetisi ini terbagi menjadi dua, offline dan online. Untuk kompetisi offline diikuti 20 peserta. Sedangkan kompetisi online diikuti 25 peserta dari berbagai daerah.
Luthfi, atau akrab disapa Upay, menjelaskan bila kompetisi ini merupakan uji ketangkasan, skill, dalam menerbangkan drone fpv freestyle.
Dengan berbagai macam trik yang dimainkan, dikombinasikan dengan alur terbang (flow), menjadi sebuah penilaian bagi juri terhadap seorang pilot FPV.
“Kriteria penilaian juri berdasarkan empat acuan, yakni trik, variasi trik, tingkat kesulitan, estetik (clean), flow, throttle management, dan presisi. Secara keseluruhan kompetisi dibagi dua kategori, yakni Freestyle Openfield (juice - sbang) dan Freestyle Proximity (bando - treestyle).” kata Upay, Minggu, 30 Juni 2024.
Sebanyak empat juri yang menilai para peserta (pilot), yakni Gunawan, Ali, Upay, dan Albet Maulana. Hasilnya, sejumlah nama-nama pilot diumumkan sebagai pemenang baik offline maupun online.
Juara FPV Freestyle Offline:
- Terbaik Openfield Pro: Danofpv
- Terbaik Openfield pemula: Icadicad
- Terbaik Proximity Pro: Legia
- Terbaik Proximity Beginner: Widi
Juara FPV Freestyle Online:
- Terbaik Openfield: Danofpv, Heruad
- Terbaik Proximity: Legia, Hanif (iFlyquad)
Nama-nama para pemenang dalam kompetisi memang tidak asing di kalangan pilot FPV. Bahkan beberapa diantaranya merupakan Pilot FPV yang juga memenangkan kompetisi sebelumnya.
Menurut Upay, para pilot yang menjadi juara dalam kompetisi kali ini akan menjadi motivasi bagi para peserta lainnya, agar lebih mengasah lagi kemampuan atau upskill untuk bisa menjadi juara berikutnya.
“FPV Freestyle bisa memberikan tontonan yang mengagumkan dengan trik yang bervariasi. Tingkat kesulitan yang tinggi, dan tentunya dengan penguasaan tehnik yang baik agar bisa dinikmati.” jelas Upay.
Para juara dalam kompetisi ini mendapat berbagai macam hadiah dari para sponsor, yakni: Axisflying, ORT, Flying Speed, Exhobby, VOI.
Karena itu, Upay berharap pemerintah melalui Kemenpora, mempertimbangkan FPV Freestyle bisa masuk ke dalam salah satu cabang olahraga (cabor) nasional.
Sebab, banyak pilot FPV di Indonesia, bahkan di berbagai negara yang beradu skill atau menggelar kompetisi yang sama seperti Throttle Warrior kali ini.
"Saya berharap FPV Freestyle bisa masuk ke dalam cabang olahraga (cabor). Karena FPV Freestyle adalah kompleks, skill, tehnik, dan adrenaline." tutup Upay, mengakhiri pembicaran.