Negara Paling Taat Hukum: Ada 10 Negara yang Jadi Juaranya, Apakah Indonesia Termasuk?

YOGYAKARTA - Tanpa adanya aturan Hukum tentunya sebuah negara bakalan acak-acakan dan bisa terjadi tindak pidana di mana-mana, nah bicara soal itu, ternyata ada loh beberapa negara paling taat hukum di dunia ini. Gak percaya? Yuk simak sampai selesai!

Pasalnya, hukum sendiri merupakan perangkat pemerintah yang dipakai sebagian besar negara di dunia. Dalam penerapannya, beberapa negara sudah berhasil memberdayakan warganya untuk mematuhi hukum.

Menurut sebuah penelitian dari World Justice Project, ada sepuluh negara dengan warganya yang taat akan hukum. Peringkat mereka berdasarkan pada skor nol sampai satu dengan nol sebagian yang terendah dan satu sebagian skor tertinggi yang bisa dicapai.

Melansir dari situs World Atlas, ini dia beberapa negara paling taat hukum di dunia.

Negara Paling Taat Hukum

I. Denmark

Denmark jadi peringkat satu di dunia dalam perihal penegakan hukum serta kedisiplinan dengan skor 0,89 buat kepatuhan terhadap supremasi hukum. Walaupun warganya mengikuti hukum, tetapi sebagian hukum di situ sangat berbeda dengan yang lain.

Misalnya, masyarakat tidak boleh menamai anak dengan nama aneh serta konyol semacam Bunga serta Berry. Pemerintah mempunyai beberapa kementerian yang mengatur nama buat masyarakat negeri Denmark.

Undang-undang mewajibkan warganya menyebut anak dengan salah satu dari 700 nama yang sudah disetujui sebelumnya buat bayi pria serta wanita.

II. Norwegia

Mempunyai skor sama dengan Denmark, negeri Norwegia pula ialah negeri terdepan dalam perihal mengikuti hukum serta kedisiplinan dan kepatuhan terhadap ketentuan hukum. Sama semacam orang Denmark, mereka pula mempunyai beberapa ketentuan yang cukup berbeda juga ada di negeri tersebut.

Misalnya, pemerintah tidak mengizinkan warganya membayar kucing ataupun anjing serta masyarakat wajib mempunyai lisensi buat mempunyai tv.

Walaupun undang-undang ini nampak aneh, tetapi orang Norwegia senantiasa mengikuti undang-undang mereka dengan penuh hormat serta pengabdian.

III. Finlandia

Negeri dengan sistem pembelajaran terbaik ini lumayan dikenal dalam perihal mematuhi hukum dengan skor 0, 87 pada kepatuhan terhadap ketentuan hukum.

Mereka pula mempunyai sebagian undang-undang unik termasuk memungut retribusi buat produk yang memiliki gula dengan undang-undang "pajak permen".

Menariknya, undang-undang tersebut tidak mewajibkan seseorang buat membayar pajak saat menjual permen. Ada pula suatu undang-undang baru yaitu pengemudi taksi diwajibkan membayar biaya bila mereka memutar musik ke pelanggan yang membayar.

IV. Swedia

Swedia mempunyai skor 0,86 pada kepatuhan terhadap ketentuan hukum. Sama halnya dengan negeri lain sebelumnya, di Swedia ada ketentuan yang lumayan unik.

Seperti tidak ada yang diperbolehkan menari secara spontan di Swedia. Setelah itu dilarang berkeliling menari tanpa tujuan di jalan. Tetapi terlepas dari ketentuan unik itu, Swedia merupakan negeri yang damai serta ramah yang menyayangi pengunjung. Orang Swedia menghormati semua wisatawan terlepas dari agama, ras, ataupun orientasi seksual. Kesetaraan gender pula penting di negeri ini.

V. Belanda

Belanda mempunyai skor skor 0,85 pada kepatuhan terhadap ketentuan hukum serta orang Belanda suka mengikuti hukum serta berpegang teguh pada praktik simpel seperti teknik serta pertanian.

Walaupun merokok ganja di negeri itu sah, merokok tembakau di tempat umum adalah ilegal. Polisi Belanda bakal menangkap orang sebab merokok tembakau.

Ada pula beberapa catatan berikutnya dari beberapa negara paling taat di dunia yaitu: Jerman, Selandia Baru, Austria, Kanada, dan Australia.

Bagaimana Dengan Indonesia?

Sayangnya, Indonesia tidak masuk dalam 10 besar ini. Indonesia cuma mendapatkan 0,53 poin pada 2023. Nilai ini menempatkan Indonesia di posisi 66 global.

Selain mengetahui negara paling taat hukum, alangkah baiknya kalian juga mengetahui “10 Negara Paling Bahagia di Dunia”.

Jadi setelah mengetahui negara paling taat hukum, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!