Peran Penting Sang Ibu Saat Ayushita Jadi Korban Kekerasan

JAKARTA - Selebritas Ayushita menceritakan salah satu kejadian kurang menyenangkan dalam hidupnya di mana ia pernah menjadi seorang korban kekerasan saat masih duduk di bangku SMP.

Ia menuturkan kalau pada awalnya ia tidak pernah bercerita mengenai hal ini kepada siapapun termasuk kepada sang ibu yang membuatnya masuk ke dalam lingkaran setan.

"Aku nggak ngomong dalam beberapa lama sampai somehow terjebak di hubungan itu gitu. Maksudnya kalau bahasa mamahku tuh lingkaran setan," kata Ayushita dikutip VOI dari YouTube TransTV Official, Senin, 3 Juni.

Melihat hal ini, Ibunda Ayushita yang merupakan seorang konsultan di sebuah LSM Perempuan ini akhirnya mencoba memberikan dua pilihan kepada putrinya itu.

Di mana pada saat itu wanita berusia 34 tahun ini diminta memilih membawa kejadian ini ke jalur hukum atau memaafkannya.

"'Mama sudah bicara sama anak ini, terserah kamu mau pilih mana ke jalur hukum atau ke mana, tapi mama tidak mengizinkan sedikit pun dia untuk ketemu kamu, tapi kamu punya dua pilihan ini', 'itu hak aku kan?'," lanjut Ayushita.

Tetapi dari kedua pilihan itu, anggota grup Bukan Bintang Biasa (BBB) ini lebih memilih untuk memaafkan orang tersebut dan memikirkan nasibnya kalau masuk penjara. Hal ini yang membuat ibunda Ayushita merasa terharu dan berterima kasih kepada putrinya karena sudah berbesar hati.

"Aku bilang 'tapi Mah kalau aku sampai ke jalur hukum, masuk pejara, hidupnya akan bagaimana?' terus mama aku bilang gini, dia berfikir sebentar, dia pause terus, 'terima kasih ya kamu hatinya besar sekali'," cerita Ayushita.

Akibat kalimat singkat dari sang ibu itu, kini pelakon film Anugerah Terindah ini ingin terus merubah diri sendiri menjadi pribadi yang selalu berbesar hati.

"Habis itu sudah tidak apa-apa karena mamaku selalu ada. Itu kayak, 'oh iya ya' aku justru tersemangati karena kalimat se-simple itu.'Hati kamu besar sekali'. Jadi aku eventually pengennya belajar terus untuk punya hati yang besar," tandasnya.