Bagikan:

YOGYAKARTA – Bagi orang tua yang memiliki anak masih kecil, tentu was-was jika mereka beraktivitas di dapur. Terutama jika belum menata dapur supaya tetap aman bagi si kecil. Untuk itu, berikut tips menata dapur supaya anak kecil tetap bisa beraktivitas dengan aman.

1. Simpan berbahan kuat

Seperti sabun pencuci piring, alkali, pembersih furniture, dan produk berbahaya lainnya perlu disimpan di tempat yang aman. Misalnya disimpan di tempat yang tinggi supaya anak kecil tak bisa menjangkaunya dengan mudah. Kemasan atau wadahnya juga harus rapat.

Jika Anda harus menyimpan beberapa barang di bawah wastafel, gunakan kunci pengaman. Jangan sekali-kali memindahkan bahan-bahan berbahaya ke dalam wadah yang terlihat seperti wadah makanan karena dapat membuat anak tergoda untuk mencicipinya.

tips menata dapur supaya aman untuk anak kecil
Ilustrasi tips menata dapur supaya aman untuk anak kecil (Freepik)

2. Tempatkan benda tajam dalam lemari terkunci

Pisau, garpu, gunting, dan alat tajam lainnya, perlu disimpan secara “aman”. Maksudnya, harus disimpan ditempat yang tidak terjangkau anak-anak, seperti dalam lemari terkunci.

3. Selalu putar gagang panji ke arah belakang kompor

Masih soal keterjangkauan benda-benda di dapur. Panji atau wajan sebaiknya dibersihkan dan disimpan setelah digunakan. Tetapi apabila selesai mengolah makanan, pastikan gagang panci mengarah ke belakang kompor supaya tidak terjangkau anak. Kapanpun Anda harus berjalan dengan membawa cairan panas—kopi, sup, sepanci air mendidih—pastikan Anda tahu di mana anak Anda berada, sehingga Anda tidak tersandung.

4. Pilih oven dengan insulasi yang baik

Insulasi yang baik tidak menyengat panas pada bagian pintu oven. Untuk itu, ketika Anda berbelanja oven, pertimbangkan memilih yang memiliki insulasi baik. Selain itu, melansir American Academy of Pediatrics, jangan pernah membiarkan pintu oven terbuka.

Sama seperti ketika mengoperasikan microwave. Pastikan Anda bisa mengontrol gerak anak disekitar alat tersebut. Jangan biarkan anak Anda membuka atau mengeluarkan makanan dari microvawe tanpa pengawasan.

5. Jauhkan korek api dari jangkauan

Benda-benda yang berbahaya di dapur, harus disimpan pada tempat yang tepat. Jangan sampai menggeletakkan korek api sembarangan karena dengan mudahnya anak menggapainya dan mengoperasikannya seperti mainan.

6. Pastikan tuas kompor gas kencang

Bagi anak-anak, dapur mungkin dirasa seperti playground. Tetapi orang tua harus tetap mengawasi apapun benda yang berada di dapur. Bukan berarti anak-anak tidak boleh ke dapur, tetapi harus berada dalam pengawasan ketika berada di ruangan tersebut. Orang tua juga harus memastikan tuas kompor gas kencang dan tidak mudah diputar lalu membuka aliran gas.

Selain enam tips menata dapur supaya aman untuk anak kecil di atas, penting memperhatikan alat lainnya yang menyala dengan energi listrik. Jika tidak dipakai, pastikan kabelnya dicabut. Jangan biarkan pula kabel listrik menjuntai yang dapat ditarik oleh anak sehingga menyebabkan alat berat jatuh.