Bagikan:

YOGYAKARTA – Tanda masker wajah tidak cocok untuk kulit sangat penting dikenali. Informasi ini bisa membantu Anda menghindari penggunaan produk kecantikan yang tidak sesuai dengan karakteristik kulit Anda.

Salah satu tanda atau gejala yang mungkin muncul akibat penggunaan masker wajah yang tidak cocok adalah munculnya jerawat.

Nah, artikel berikut ini akan membahas tentang tanda masker tidak cocok untuk kulit. Yuk simak informasi selengkapnya!

Tanda Masker Wajah tidak Cocok

Menyadur Insider, Kamis, 9 Mei 2024, berikut ini adalah tanda-tanda masker wajah tidak cocok untuk kulit.

1. Muncul jerawat di kulit wajah

Di atas telah disinggung bahwa masker wajah yang tidak cocok dapat memunculkan jerawat.

Perlu Anda ketahui, beberapa masker berfungsi menghidrasi kulit wajah. Hidrasi yang cukup dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo atau jerawat.

Bila kulit wajah Anda berjerawat, solusinya adalah menggunakan masker noncomedogenic. Masker jenis ini tidak akan menyumbat pori-pori dan memberikan kelembapan ekstra untuk kulit.

2. Muncul rasa gatal setelah menggunakan masker

Tanda masker wajah tidak cocok yang berikutnya adalah kulit terasa gatal setelah penggunaan. Ini mungkin bukan reaksi yang normal, gatal-gatal terlihat seperti lepuhan merah yang membengkak di kulit.

3. Mengiritasi kulit

Selain menimbulkan rasa gatal, masker wajah yang tidak cocok juga dapat mengiritasi kulit.

Iritasi dapat muncul akibat reaksi dari bahan-bahan yang ada di dalam masker. Misalnya, minyak esensial, beberapa bahan pengawet, dan penambah aroma.

Bahan-bahan tersebut punya potensi untuk mengiritasi kulit, terlebih pada seseorang yang kulitnya sensitif.

Solusinya, hindari produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan yang berpotensi menyebabkan iritasi.

4. Terasa sakit saat melepaskan masker

Sebagian orang mungkin merasa puas ketika melepaskan masker peel-off. Pasalnya, jenis masker ini dapat membantu menyerap minyak berlebih di wajah dan menyingkirkan sel-sel kulit mati serta kotoran dari lapisan atas kulit.

Hanya saja, melepaskan masker peel-off dapat menyebabkan kerusakan pada kulit jika dibiarkan mengering terlalu lama. Tak hanya itu, sel-sel kulit yang sehat juga akan ikut terangkat.

Untuk mencegah hal ini, jangan menggunakan masker wajah yang menyebabkan kulit pecah-pecah.

5. Kulit terasa kencang

Anda mungkin menyukai sensasi kesegaran setelah menggunakan masker clay. Akan tetapi, jika kulit terasa sangat kencang setelahnya, bisa jadi itu merupakan tanda masker wajah tidak cocok untuk kulit.

Sensasi kencang seringkali terjadi setelah menggunakan masker bahan dasar clay, terlebih bila dikombinasikan dengan bahan lain untuk mengeringkan kulit.

Bagi sebagian besar orang, masker clay memang dapat memberikan hasul yang bagus. Akan tetapi, beberapa jenis masker clay terlalu agresif untuk jenis kulit tertentu.

Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah berbagai jenis clay mempunyai efek yang sedikit berbeda. Jika kulit terasa sangat kencang, ada baiknya Anda mengganti masker wajah dengan sesuatu yang lebih lembut.

6. Kulit kering

Masker wajah dengan bahan eksfoliasi dapat menghasilkan kulit yang lebih halus dan cerah. Akan tetapi, terkadang masker jenis ini bisa membuat kulit menjadi kering dan mengelupas.  Hal ini juga termasuk tanda masker wajah tidak cocok untuk kulit Anda.

Demikian informasi tentang tanda masker wajah tidak cocok untuk kulit. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.