Bagikan:

JAKARTA - Dugaan penyalahgunaan dana Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah sedang marak terjadi di lingkungan mahasiswa. Sebagian besar penerima subsidi biaya kuliah tersebut adalah perempuan. Disebut penyalahgunaan KIP Kuliah dikarenakan beberapa mahasiswa yang dianggap mampu membayar perkuliahan, justru mendapatkan bantuan dana biaya kuliah tersebut.

Padahal sudah jelas aturan penerima KIP adalah keluarga yang masuk dalam kelompok masyarakat miskin, maksimal 3 desil pada Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan harus melampirkan surat keterangan tidak mampu yang dilegalisir oleh pemerintah. Bermula saat sebuah akun X @undipmenfess memberikan cuitannya soal kekecewaan mahasiswa yang melihat gaya hidup mahasiswa lain penerima KIP Kuliah yang hedon dan dirasa mampu. Dari unggahan mahasiswa penerima KIP Kuliah tersebut terlihat ia memamerkan gaya hidupnya yang mewah, hingga memiliki beberapa barang branded.

Padahal KIP Kuliah sendiri adalah bantuan pendidikan yang diberikan oleh pemerintah bagi mahasiswa yang kesulitan secara ekonomi namun memiliki potensi akademik yang baik. Bahkan warganet tidak segan-segan menyebut mahasiswa yang diduga menyalahgunakan KIP Kuliah tersebut sebagai koruptor, karena masih banyak orang lain yang layak mendapatkannya.

Beberapa mahasiswa yang diduga telah menyalahgunakan bantuan KIP tersebut adalah Cantika Mutiara Johani mahasiswa Undip, Arcelli Yunandra Nararya Kirana mahasiswa UB, inisial RPM mahasiswa UB, inisial NM mahasiswa Undip, inisial EGBD mahasiswa UB, inisial HV mahasiswa UB, hingga tiktoker kembar Dita, Dina dan Dini. Dan masih banyak lagi nama-nama mahasiswa lain yang bermunculan dan dilaporkan oleh warganet sebagai pihak yang menerima subsidi namun diduga memiliki gaya hidup tinggi.

Warganet meminta mahasiswa-mahasiswa tersebut untuk segera mengundurkan diri sebagai penerima bantuan, karena masih banyak orang lain yang lebih pantas dan layak mendapatkannya. Simak videonya berikut ini.