Tanda-Tanda Tubuh Kelebihan Kafein dan Dampaknya, Segera Kurang-Kurangi!
Tanda-tanda tubuh kelebihan kafein (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Mengonsumsi minuman atau makanan secara berlebihan tidaklah baik, termasuk dalam minum kopi. Banyak orang gemar minum kopi setiap hari untuk menjaga fokus dan biar nggak ngantuk. Ada yang bisa meneguk beberapa cangkir kopi dalam satu hari, baik pagi, siang, maupun malam. 

Saking doyannya dengan kopi, orang-orang sering tidak sadar telah mengonsumsi kopi secara berlebihan. Padahal kebiasaan minum kopi terlalu banyak dapat membahayakan kesehatan tubuh. Asupan kafein yang berlebihan bisa mengganggu tubuh dan memincu masalah kesehatan. 

Kafein merupakan zat yang bersifat adiktif sehingga bisa membuat tubuh kecanduan atau ketergantungan. Tubuh yang sudah terlalu sering menerima kafein akan merasa kekurangan ketika tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein. Tapi jika habbit ini dibiarkan terus-menerus, maka seseorang akan merasakan gejala-gejala yang mengganggu kesehatan. 

Mungkin Anda adalah seorang coffee addict yang ingin lebih aware dalam membatasi konsumsi kopi. Anda perlu tahu apa saja tanda-tanda tubuh kelebihan kafein yang mungkin saja sudah Anda rasakan. 

Tanda-Tanda Tubuh Kelebihan Kafein

Sebenarnya kandungan kafein tidak hanya pada minuman kopi, namun juga terdapat pada minuman lain seperti teh hijau, cokelat, minuman bersoda, dan lainnya. Orang-orang sering tidak sadar telah mengonsumsi kafein secara berlebihan dengan meneguk minuman-minuman di atas. 

Tubuh akan menunjukkan gejala-gejala tertentu ketika menyimpan terlalu banyak kafein sebagai sinyal adanya gangguan atau kondisi yang tidak normal. Berikut ini tanda-tanda kelebihan kafein yang perlu Anda tahu:

Kerap Buang Air Kecil

Kafein memiliki kemampuan sebagai diuretik ringan yang mungkin meningkatkan keinginan untuk buang air kecil pada peminumnya. Konsumsi kafein tanpa memperhatikan jumlah cairan yang masuk ke tubuh bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Kondisi ini bisa dikenali melalui perubahan warna urine menjadi kuning tua atau jingga.

Kesulitan Tidur

Sulit tidur di malam hari seringkali menjadi indikasi bahwa Anda telah mengonsumsi terlalu banyak kafein, baik itu dari kopi, minuman bersoda, atau teh. Efek kafein ini dapat mengganggu pola tidur dan mengurangi kualitas tidur nyenyak. 

National Sleep Foundation menyatakan bahwa dibutuhkan sekitar lima atau enam jam untuk mengeluarkan setengah dari kafein yang dikonsumsi dari tubuh. Selain itu, diperlukan sekitar satu hari untuk membersihkan sistem dari kafein secara keseluruhan.

Mudah Merasa Gelisah

Meskipun kopi dapat meningkatkan kewaspadaan, kandungan kafein di dalamnya memiliki potensi untuk mempercepat aktivitas sistem saraf pusat. Konsumsi kafein memicu pelepasan hormon tertentu seperti adrenalin. Hal ini dapat menyebabkan rasa gelisah, serta gejala lain seperti gemetar dan tremor.

Detak Jantung Lebih Cepat

Jika Anda merasakan detak jantung yang cepat atau tidak terkendali, hal ini mungkin disebabkan oleh konsumsi kafein yang berlebihan. Kafein sebagai stimulan yang dapat meningkatkan denyut jantung, sehingga risiko mengalami palpitasi (detak jantung tidak normal) akan meningkat jika terlalu banyak mengonsumsi kafein.

Asam Lambung Naik

Rasa sakit maag saat mengonsumsi kafein umum terjadi karena kopi memiliki kadar asam yang tinggi. Saat kafein diminum, otot di ujung kerongkongan cenderung menjadi rileks dan memungkinkan asam lambung untuk naik kembali. Kondisi naiknya asam lambung karena minum kafein berlebihan bisa menyebabkan sensasi terbakar di dada.

Sakit Perut hingga Diare

Kafein dapat merangsang sistem pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan seperti sakit perut, mual, dan diare. Kopi yang bersifat asam dapat mengiritasi lapisan perut dan menyebabkan kram perut. Sifat pencahar kafein juga dapat menyebabkan diare, mungkin karena kadar asam yang tinggi. Semakin banyak mengonsumsi kafein maka risiko gangguan perut juga lebih tinggi. 

Demikianlah sejumlah tanda tubuh kelebihan kafein yang wajib diwaspadai oleh penggemar kopi. Jika tubuh Anda sudah menunjukkan ciri-ciri di atas maka sebaiknya kurangi mengurangi konsumsi kafein. Tidak masalah minum kopi untuk menjaga konsentrasi dan mencegah kantuk, namun tetap ingat batasannya agar tidak berlebihan. Baca juga kenali batasan minum minuman bersoda

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.