JAKARTA - Dee Company merilis trailer resmi VINA: Sebelum 7 Hari pada Kamis, 18 April. Trailer ini memberikan gambaran dari cerita yang diangkat dari kisah nyata korban geng motor di Cirebon.
Keluarga Vina turut hadir di Jakarta untuk menonton trailer pertama kali. Mereka terharu karena cerita yang ditampilkan mendekati kenyataan.
Ada kejadian bully di sekolah yang ditampakkan dalam cuplikan adegan di trailer. "Jadi ketika kami sepakat dengan keluarga ingin menfilmkan kisah Vina, kami mendengarkan dengan seksama seperti apakah kehidupan almarhumah sewaktu hidup," ujar Dheeraj Kalwani, Produser dan CEO Dee Company.
Selain kejadian yang sudah viral, tak banyak yang tahu bahwa Vina kerap menerima perundungan. "Sebenarnya Vina ini orangnya pemberani, dia melawan bully. Tapi karena dikeroyok ya nggak bisa menang," tuturnya.
Menanggapi tentang pemikiran bahwa film ini mengeksploitasi trauma keluarga Vina, Marliana menegaskan ada pemikiran mendalam sebelum menyetujui.
"Kami perlu waktu berhari-hari diskusi, Tapi siapa yang akan mengenang Vina kalau tidak difilmkan? Saat ini masih ada tersangka di luar, belum tertangkap, kalau Vina dilupakan siapa yang akan memberi keadilan?" katanya.
BACA JUGA:
Tentang trauma, Marlina mengaku memang tidak bisa lupa sedihnya ditinggal Vina. "Sedih, Setidaknya dengan difilmkan akan makin banyak orang yang mendoakan," harapnya.
Sutradara Anggy Umbara sepakat dengan pemikiran tersebut. "Dari awal kami melibatkan keluarga Vina. Bahkan skenario pun sudah dibawa oleh keluarga sebelum syuting, jadi kami sangat memperhatikan perasaan keluarga Vina," tegasnya.
Nayla D Purnama yang memerankan Vina berharap film ini bisa menjadi peringatan untuk tidak sembarangan bertindak. "Jangan ada korban seperti Vina lagi," tegasnya.