Akui Kantongi Bukti, Nikita Mirzani Curhat Jadi Korban Kekerasan Rizky Irmansyah
Nikita Mirzani. (Media sosial pribadinya).

Bagikan:

JAKARTA - Selebritas Nikita Mirzani kembali menjadi perbincangan setelah ia terlihat curhat di salah satu unggahan di Instagram pribadinya belum lama ini. Nikita diduga sudah mengakhiri hubungan asmaranya dengan salah satu ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah.

Dalam keterangan unggahan tersebut, Nikita mengaku kalau hubungan asmaranya dengan Rizky Irmansyah tidak berjalan mulus melainkan dipenuhi dengan rasa sakit yang ia rasakan.

"Dalam beberapa bulan terakhir, saya telah melakukan perjalanan yang tidak pernah saya perkirakan, perjalanan yang diwarnai dengan rasa sakit dan ketangguhan. Ini adalah cerita yang saya rasa harus saya bagikan, bukan untuk dikasihani atau dihakimi, tetapi untuk berdiri dalam kebenaran saya di tengah-tengah desas-desus yang berputar-putar," tulis Nikita Mirzani dikuip VOI dari instagram pribadinya, Senin, 15 April.

Yang mengejutkan, Nikita bahkan secara terbuka menjelaskan kalau ia menjadi korban kekerasan fisik dan juga mental dan sosok laki-laki berinisial RI yang disinyalir ialah Rizky Irmansyah.

"Rl, seseorang yang pernah saya cintai, menjadi sumber kekerasan mental dan kekerasan mental dan fisik dalam hidup saya. Luka yang ditinggalkannya sangat dalam, tetapi saya menolak untuk

membiarkan mereka mendefinisikan saya," sambung Nikita Mirzani.

Seakan tidak main-main dengan pernyataannya soal kekerasan yang dilakukan Rizky Irmansyah kepadanya, ibu dari dua orang anak ini bahkan menjelaskan kalau ia sudah memiliki bukti-bukti tindakan kekerasan itu.

"Bagi mereka yang mungkin meragukan atau mempertanyakan kisah saya, ketahuilah ini: Saya memiliki bukti, bukti yang berbicara lebih keras daripada kata-kata yang bisa saya ucapkan," tambahnya.

Namun, sayangnya Nikita tidak ingin masalah ini semakin berlarut-larut dan memilih untuk fokus pada penyembuhan diri sendiri atas kejadian yang menimpanya tersebut.

"Tapi aku memilih untuk tidak terlibat dalam perang kata-kata. Sebaliknya, saya fokus pada menyembuhkan dan membangun kembali hidup saya," pungkasnya.